BERITAMAGELANG.ID - Gunung Andong dengan
ketinggian 1.726 mdpl ini menawarkan sensasi naik gunung yang sungguh istimewa.
Mulai dari jalur yang tidak terlalu terjal, waktu tempuh singkat, aman bagi
pendaki pemula dan paling terpenting pemandangan yang disuguhkan seakan berada
di Nirwana (surga).
Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak
dan Tlogorjo, Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara
etimologi, Gunung Andong ini memiliki aktivitas magma vulkanik aktif dan juga
merupakan gunung bertipe perisai gunung yang melingkari Kabupaten Magelang.
Namun jangan khawatir pendakian Gunung Andong aman bagi semua umur.
Bagi traveler yang hendak mendaki Gunung Gunung
Andong ada 3 jalur yang bisa ditempuh, yaitu rute dari selatan (Yogyakarta,
Ketep Magelang, dan Purworejo) rute jalur dari utara Magelang (Semarang,
Salatiga, Ungaran, Boyolali dan Solo) dan juga rute dari barat (Grabag,
Wonosobo, Secang, Temanggung, dan Parakan). Ada enam basecamp sebagai titik
mula pendakian Gunung Andong, yakni Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan
Dusun Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Serta dua lainnya di Dusun Kudusan dan Dusun
Sekararum Kembangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Namun, dari enam
basecamp tersebut, basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit lebih populer,
selalu ramai di akhir pekan. Tiket mendaki cukup terjangkau yakni hanya Rp 5.000
per orang.
Pengurus Basecamp Taruna Jaya Giri, Sutikno Aji
mengatakan, setiap pekan, ada lebih dari 1.000 pendaki yang mendaki Gunung
Andong via Dusun Sawit.
"Malam minggu selalu ramai, sekitar 1.000
orang mendaki. Namun di hari biasa hanya sekitar 50 pendaki saja," kata
Sutikno.
Berdasar pengalaman BeritaMagelang.id beberapa
waktu lalu mendaki Gunung Andong via jalur Dusun Sawit rute menuju Pos 1
Kemuning tidak mengalami kesulitan, jalan setapak di antara pohon hutan pinus.
Trek sedikit menanjak menuju Pos 2 Dewandaru. Perjalanan menuju Pos 3 Watu
Wayang, terdapat anak-anak tangga dari batu khas Gunung Andong yang eksotik.
Sebelum mencapai Pos 3 Watu Wayang terdapat satu mata air jernih di tepi jalan
yang lumayan untuk menambah bekal para traveler. Meski demikian, disarankan
traveler tetap membawa bekal logistik dan air minum yang cukup.
Sungguh gunung yang ramah bagi pendaki pemula,
waktu tempuh menuju puncak Andong kurang dari tiga jam.
"Hanya dua jam sampai puncak, sedikit lelah
sih tapi asyik karena ini baru pertama kali naik gunung Andong," ujar
Keysa Inas Tsary (16), pendaki asal Magelang.
Gunung Andong memang eksotik, bila gunung lain
hanya memiliki satu atau dua puncak saja, lain halnya dengan Gunung Andong yang
memiliki empat puncak sekaligus dan berjejer yang membentang dari barat ke
timur. Keempat puncak itu adalah Puncak Makam, Jiwa, Andong, dan Alap-alap,
pemandangan indah 360 derajat.
Puncak paling tertinggi adalah Puncak Andong,
sedangkan Puncak Jiwa menjadi lokasi camping ground tempat istirahat mendirikan
tenda para pendaki sambil menunggu momen matahari terbit (sunrise) dari ufuk
timur. Garis merah cakrawala, lautan awan di antara lembah dan jajaran gunung-gunung
seakan menjadi suatu lukisan indah dari Sang Pencipta.
Hanya dengan memutar badan 360 derajat saat di
puncak, pendaki dapat melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau,
Ungaran, Telomoyo, serta puncak Gunung Andong lainnya. Termasuk deretan
perbukitan yang membentang di sana, panorama Magelang serta daerah lain. Tak
kalah menawan hamparan petak-petak lahan petanian warga penuh garis dan degradasi
warna nan cantik.
Moment berharga itu menghipnotis para pendaki.
Mereka penuh semangat di antara angin dan hawa dingin untuk mengabadikan setiap
momen itu. Berswafoto menggunakan kamera maupun sekedar duduk menikmati
ditemani segelas kopi hangat.
"Cantik sekali sunrise dan pemandangan di bawah
Gunung Andong membuat lelah hilang," tutur pendaki lain Fairus Khaefani
(12) yang mendaki bersama orang tuanya.
Bagi anda yang berniat mendaki Gunung Andong
bisa melakukannya setiap waktu. Siapkan fisik, bekal dan kamera. Disarankan
pula mendakilah di bulan-bulan kemarau seperti Juli hingga Agustus karena di musim
itu pemandangan lebih menawan tanpa terganggu hujan dan kabut tebal. Salam dari
Andong Istimewa menanti anda.