Kota Mungkid, 11/11/2017. Dalam rangka kesiap siagaan menghadapi bencana yang bisa terjadi setiap saat Pemerintah Kabupaten Magelang mengadakan apel 1000 relawan dan Aksi Gerakan Nasional “ Sekolah Gunung “penanaman pohon yang dilaksanakan di Lapangan Desa Ngargoretno Kecamatan Sawangan. Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP selaku Inspektur apel mengatakan bahwa Secara umum kondisi geografis wilayah Kabupaten Magelang dikelilingi oleh gunung dengan kontur tanah miring atau ber-undak, sehingga hampir seluruh wilayahnya berada di dalam cekungan. Kondisi tersebut menjadikan wilayah Kabupaten Magelang tergolong daerah rawan bencana, baik bencana yang murni disebabkan oleh alam, maupun bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia.
Potensi bencana seperti letusan gunung berapi, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, wabah demam berdarah, dan lain-lain perlu di-inventarisir dan dipetakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang tidak diharapkan, mempercepat penanganan korban bencana, dan meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan, baik korban jiwa manusia maupun harta dan benda.
Perubahan iklim global akan meningkatkan kecenderungan naiknya bencana hidro meteorologi. Peningkatan juga disebabkan akibat degradasi lingkungan serta besarnya pengaruh manusia (faktor anthropoginic). Dilihat dari sisi ekonomi, kerugian akibat bencana-bencana tersebut juga semakin meningkat. Dalam rangka mengurangi risiko bencana dan potensi kerugian ekonomi akibat bencana di masa yang akan datang, pemerintah pusat mempromosikan “Gerakan Nasional Pengurangan Risiko Bencana”, dan telah dicanangkan pada tanggal 13 November 2016 di Klaten oleh Kepala BNPB. Apel 1.000 Relawan dan Aksi Penanaman Pohon hari ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan personil relawan dalam menghadapi bencana sekaligus aksi menanam pohon guna menyelamatkan kawasan ekologi gunung, serta untuk menumbuhkan jiwa kegotongroyongan dan kepedulian terhadap ekologi gunung sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan.
Oleh karena itu kami mengharapkan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat kawasan perbukitan menoreh pada khususnya dan Kabupaten Magelang pada umumnya. Drs. Edi Susanto, Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang selaku penyelenggara mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui kesiapan personil, menanam pohon serta menyelamatkan ekologi gunung, menumbuhkan jiwa kegotong royongan dan kepedulian semua pihak terhadap ekologi gunung sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga.