BERITAMAGELANG.ID - Ratusan pengungsi Merapi di Magelang masih berada di tempat pengungsian. Sebanyak 119 warga kelompok rentan asal Desa Krinjing Kecamatan Dukun masih berada di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan.
Mereka terlihat berkecukupan. Bantuan kebutuhan sesekali datang dari donatur. Seperti yang dilakukan salah satu anggota DPR RI, Abdul Kadir Karding yang datang ke TEA Deyangan Mertoyudan, Rabu (2/12/2020).
Kepada awak media, Karding mengaku sejak awal sebenarnya ingin menengok para pengungsi Merapi, namun tertunda karena pandemi covid-19.
"Akhirnya satu bulan ini saya latihan untuk naik pesawat. Dan akhirnya hari ini menyempatkan diri menengok para penyintas," katanya.
Menurutnya, kondisi masyarakat yang mengungsi ini tertangani dengan baik, mulai dari makan, protokol kesehatan, belajar, kondisi kesehatan, dan tempatnya meskipun sederhana, tetap layak.
Melihat lokasi pengungsian di Magelang yang sudah menggunakan bilik untuk menghindari penularan Covid-19 dan menjaga privasi, Karding menyampaikan hal tersebut bisa diterapkan di daerah-daerah lain.
"Saya harap hal ini bisa menjadi semacam manajemen standar. Nanti kita dorong tempat lain juga," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Karding secara simbolis menyerahkan ratusan paket sembako kepada para pengungsi di Desa Deyangan.