BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang segera memiliki Sistem Layanan Penanggulangan Bencana (SIYAP) yang sedang dikembangkan Dinas Kominfo Kabupaten Magelang.
Kasie Aplikasi Informatika dan Statistik, Diskominfo Kabupaten Magelang, Mansur Chanafi S.Kom, mengatakan, aplikasi SIYAP awalnya merupakan permintaan dari UPT Pemadam Kebakaran agar aplikasi bisa mengarahkan kendaraan tangki Damkar ke titik lokasi kebakaran.
"Sebelumnya kami sudah sosialisasikan kepada Damkar, dan sekarang aplikasi SIYAP ini kami sesuaikan untuk kebutuhan relawan BPBD agar dapat menunjang kinerja di lapangan," ujar Mansur saat sosialisasi Aplikasi SIYA di kantor BPBD Kabupaten Magelang, Jumat (17/5).
Nantinya, aplikasi SIYAP dapat diunduh di Playstore, dengan system kerja seperti aplikasi ojek online. Aplikasi ini terbagi dalam tiga user yaitu masyarakat, petugas dan admin.
"Melalui aplikasi ini masyarakat bisa melaporkan dengan cepat titik bencana dan informasi tersebut langsung tersebar ke petugas, agar petugas bisa segera ke lokasi. Dan juga bisa dipantau apakah petugas relawan yang datang sudah cukup atau masih kurang, agar bisa disesuaikan," jelasnya.
Mansur menambahkan, aplikasi sejenis bisa diterapkan di semua SKPD dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhkan yang bersangkutan.
"Aplikasi SIYAP ini bersifat universal dan bisa diterapkan di SKPD lainnya, saat ini baru Damkar dan BPBD Kabupaten Magelang yang menerapkannya," ungkap Mansur yang baru mengembangkan aplikasi SIYAP dalam waktu satu bulan ini bersama enam orang team Diskominfo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Drs. Edy Susanto, mengapresiasi karya dari team Diskominfo, yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja petugas relawan.
"Relawan di Kabupaten Magelang sekitar 5.000-an orang, diharapkan dengan aplikasi ini akan mempermudah berkoordinasi saat penanganan bencana alam," tandasnya.