Menurut Dr.Lasarus , dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, kedatangan utusan Bank Dunia di Kabupaten Magelang ini ingin melihat langsung kegiatan Proyek P3TIP yang telah dilaksanakan di Kabupaten Magelang sejak 2007 .
Menurutnya fihaknya secara periodik teleh memberikan laporan kepada Bank Dunia, namun demikian , kali ini Bank Dunia ingin melihat langsung,disamping kegiatan supervisi semacam ini secara rutin setiap 6 bulan sekali diadakan oleh Bank Dunia ,guna mengetahuai apakah Program kerja yang dibiayai bermanfaat bagi para petani khususnya di Kabupaten Magelang.
Mr.Pabrisio dalam sambutanya berbahasa inggris yang diterjemahkan oleh Ms. Mariam mengatakan bahwa kedatangannya di Kabupaten Magelang ini merupakan kunjungan lapangan yang pertama, yang ia lakukan di Indonesia, dan juga akan dilakukan di daerah lain penerima proyek serupa.
Bank Dunia merupakan lembaga donor yang mendukung pemerintah Indonesia yang sedang melaksanakan reformasi. Dengan reformasi yang saat ini sedang dilaksanakan oleh pemerintah pusat hingga di daerah utamanya reformasi penyuluhan yang saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun lalu.
Kecepatan Tehnologi untuk berinteraksi antar Negara saat ini sangatlah cepat, untuk itu diharapkan kecepatan tehnologi ini dapat dimanfaatkan guna penyuluhan,serta dapat membantu petani untuk meningkatkan kehidupanya.
“ kami ingin melihat Fiati ini dapat melibatkan pihak suasta di dalam membantu petani,utamanya petani kecil untuk dapat di akses pasar “ katanya.
Bank Dunia menghargai usaha Pemerintah Kabupaten Magelang didalam memperbaiki petani untuk upaya yang lebih baik. Sementara itu Sekertaris Deerah Kabupaten Magelang Drs, Utoyo dalam sambutan selamat datangnya mengatakan bahwa Kabupaten Magelang merupakan wilayah pertanian yang sangat subur, sehingga sangat cocok jika Bank Dunia memberikan bantuan di bidang pertanian di Kabupaten Magelang.
Utoyo berharap semoga moment ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Magelang khususnya bagi para petani Pada kesempatan tersebut rombongan dari Bank Dunia meninjau lapangan di
Ds,Mangunsari Windusari peternakan domba ekor gemuk, Ds Pagersari Mungkid,serta Kantor BPPK Bandongan.