BERITAMAGELANG.ID - Layanan KB gratis dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day atau WCD) diperpanjang waktu pelaksanaannya. Sebelumnya, layanan direncanakan berlangsung dari 26 September sampai dengan 4 Oktober 2023, waktunya diperpanjang hingga 9 Oktober 2023.
Capaian Jawa Tengah sampai dengan 5 Oktober 2023 jam 15.00 WIB sebesar 75,1% dari target Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM).
Tetapi berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan BKKBN pada 5 Oktober 2023, maka diharapkan capaian hasil pelayanan dapat mencapai 100% dari target PPM untuk meningkatkan Modern Contraception Prevalence Rate (mCPR) dan menurunkan unmetneed di Indonesia.
Demikian disampaikan dalam surat Kepala BKKBN Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih tertanggal 6 Oktober 2023 Perihal: Pemberitahuan Perpanjangan Waktu Pelaksnaan Pelayanan KB Dalam Rangka WCD.
Berdasarkan laporan pada Jumat (6/10/2023), target layanan KB dalam rangka Peringatan WCD di seluruh wilayah Jawa Tengah berjumlah 117.713 akseptor atau 84 persen dari target yang ditetapkan sebesar 140.022 akseptor. Adapun capaian layanan WCD di Kabupaten Magelang mencapai 4.981 akseptor atau 74 persen dari target 6.664 akseptor.
Berkenaan dengan perpanjangan layanan WCD di Kabupaten Magelang, Kepala Bidang KB pada Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Sugeng Riyadi menjelaskan pihaknya akan melaksanakan perpanjangan layanan.
"Hingga Sabtu pagi (7/10/2023) capaian layanan di Kabupaten Magelang telah bertambah menjadi 5.494 akseptor atau 82 persen," ungkapnya.
Lebih jauh, Sugeng Riyadi menjelaskan dalam event tersebut, pihaknya memberikan layanan KB kepada masyarakat baik dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun Non MKJP.
"Untuk itu, masyarakat dapat memilih metode yang dikehendaki sesuai pilihan dan kemantapan hatinya," lanjutnya.
Layanan KB MKJP meliputi Intra Uterine Device (IUD), Implan (susuk), Metode Operasi Wanita (MOW), dan Metode Operasi Pria (MOP). Sedangkan layanan KB Non MKJP meliputi penggunaan kondom, pil dan suntik.
Sugeng Riyadi menambahkan, pembiayaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan dalam keluarga itu telah dianggarkan melalui anggaran BOKB 2023.