BERITAMAGELANG.ID-Sejuta
pesona unik tersimpan di Puncak Gunung Kukusan di Dusun Wonokerto, Desa
Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Salah satunya pemandangan
empat gunung yakni Merapi Merbabu, Sindoro dan Gunung Sumbing.
Sejak di buka pertengahan tahun 2017 kemarin obyek wisata
alam Gunung Kukusan terbilang unik, karena memiliki dua puncak yakni Puncak
Kendeng dan Puncak Dempok. Kedua puncak setinggi
1200 meter diatas permukaan laut ini berbatasan langsung dengan wisata
perkebunan teh di Desa Nglinggo, Kulonprogo, DIY.
Untuk menuju ke sana bisa ditempuh melalui Jogjakarta maupun
Magelang. Para wisatawan bermobil maupun sepeda motor biasanya memilih jalur Yogyakarta
karena lebih mudah sampai di puncak Kukusan. Sementara bagi yang menyukai
tantangan olah raga tracking (berjalan kaki) bisa melalui Dusun Wonokerto, Desa
Ngargoretno, Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Rute tracking dari Dusun Wonokerto cukup menantang sekitar
30 menit hingga 1 jam berjalan kaki .
Jalur khusus setapak itu sebagian sudah permanen. "Tak perlu khawatir, ada
keramahan warga, hutan perkebunan cengkeh dan rumpun bambu menemeni sepanjang
perjalanan," kata Choiroden
salah satu penggerak Kelompok Sadar Wisata Ngargoretno.
Bulan
Juni hingga Agustus di musim kemarau menjadi waktu yang pas untuk berburu
matahari terbit dari puncak gunung Kukusan. Dibulan itu cuaca bersahabat kabut
tipis menghadiahkan langit cerah setiap paginya. "ÃÂGunung yang berada di
perbatasan tiga kabupaten Purworejo, Magelang, dan Kulonprogo ini menyimpan
pemandangan matahari terbit yang menawan"Â, tambah Choiroden.
Di atas puncak tersedia
lokasi Camping Ground jika wisatawan ingin berkemah dan sejumlah bangunan tempat
berteduh. Menjelang pagi udara dingin akan berangsur sejuk. Kemudian dalam
beberapa menit berubah hangat bersama munculnya sinar kemerahan sang mentari
pagi.
Namun tidak
hanya pagi, siang hari Puncak Kukusan juga selalu ramai dikunjungi wisatawan. Yang
menjadi idola para wisatawan adalah keberadaan area swafoto dari ketinggian. Kesan
berada diatas gugusan awan nan indah berlatar lembah dan hijau kawasan
lerengnya. Hanya di sini pula disungguhkan eksotika penampakan susunan asli
bebatuan alam batu marmer merah yang hanya ada 2 tempat di dunia, yakni salaman
Indonesia dan Italia.
Tiket masuk cukup terjangkau hanya Rp 2000 saja per
orang untuk kemanan dan dana kas desa. Murah dan indah. "Saaat libur lebaran tak
kurang dari 1500 wisatawan setiap hari di puncak Kukusan,"Â pungkas Choeruden.
Meski cukup
mudah untuk menapaki Gunung Kukusan tetapi keindahan alamnya tetap tidak
tersaingi. Moment itu yang menjadi buruan para wisatawan. Tak salah jika Gunung
Kukusan menjadi agenda tujuan destinasi wisata anda selanjutnya.