Kota Mungkid, 11/8/2014. Grup rebana perwakilan dari Kecamatan Borobudur keluar sebagai juara pertama untuk kategori Moderen, sedangkan keluar sebagai juara kedua Kecamatan Windusari dan ketiga Kecamatan Ngluwar dalam festival Rebana Tingkat Kabupaten Magelang yang berlangsung tiga hari: 7s/d9 Agustus 2014 bertempat di Masjid An Nur Kota Mungkid.
Grup rebana Borobudur tampil memukau dengan tiga vokalis cewek dan cowok sebagai pengiring membawakan lagu wajib” *Alfu laila walaila* “dan lagu pilihan “
*Sukaro”* dengan alat musik perpaduan rebana, kibord, drum, bass gitar dan gamelan serta berkostum surjan lurik dipadu dengan kain sarung.
Sementra untuk katagori klasik keluar sebagai juara adalah Kecamatan Kajoran dan kategori Pemula keluar sebagai juara Kecamatan Tempuran.
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, dalam sambutanya yang dibacakan oleh Plt.Sekda Agung Trijaya SH mengatakan bahwa kesenian rebana dapat menumbuhkan ukhuwah islamiyah dan sarana dakwah serta merupakan upaya pengembangan seni islami.
Bupati berharap kesenian rebana dapat berkembang seiring perkembangan jaman, oleh karena itu agar kesenian ini tidak ditinggalkan perlu adanya inovasi sehingga kesenian ini tidak punah.
‘bagi juara pada festival ini jangan berbangga hati terlebih dahulu, akan tetapi agar lebih giat belajar karena tantangan yang lebih besar telah menghadang karena akan menghadapi juara juara ditingkat Propinsi Jawa Tengah “ katanya.
Bambang Marjono S.SOS, Kepala Bagian Kesra selaku penyelenggara kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan festival rebana diselenggarakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 7 s/d 9 Agustus 2014 .
Festival ini merupakan pertarungan dari para juara utusan dari tingkat Kecamatan, untuk selebihnya para juara ini akan mewakili Kabupaten Magelang di Tingkat Propinsi Jawa Tengah seperti tahun lalu perwakilan Kabupaten dapat meraih juara II di tingkat Propinsi Jawa Tengah.
*******pr.dok kendro humas Protokol 8/2014.******