BUDAYA GOTONG ROYONG HARAP DIPERTAHANKAN.
Kota Mungkid, 29/6/2015. Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, meminta kepada masyarakat Ngablak khususnya dan Magelang pada umumnya untuk lestarikan serta meningkatkan budaya gotong royong yang saat ini sudah mulai luntur” katanya saat usai Sholat Tarawih dan Silaturahim ( TARHIM) bertempat di Masjid Al Hidayah,Klabaran Sumberejo, Kecamatan Ngablak.
“ Gotong royong serta musyawarah mufakat adalah ciri masyarakat kita, halin jangan sampai hilang/ luntur. Karena dengan itu kesatuan dan persatuan
di masyarakat akan tetap terjaga” jelas Bupati.
Kabupaten Magelang memiliki wilayah yang luas serta penduduk yang hiterogen, sehingga dibutuhkan toleransi diantara penduduknya.Dengan toleransi hubungan antar masyarakat akan jadi lebih baik sehingga kondusifitas wilayah akan terjaga.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu memberikan pengawasan kepada para anaknya karena dewasa ini kondisi lingkungan, kondisi pergaulan sangatlah berpengaruh teradap perkembangan anak.
Jangan sampai anak anak yang menjadi harapan masa depan terjerumuspada hal hal yang negatif seperti pergaulan bebas, kebut kebutan, maupun terjerumus pada penggunaan narkoba.
Kepada para Kepala Desa untuk dapat meningkatkan komunikasi yang saat ini sudah baik terhadap jajaran hingga yang paling bawah, kadus,RT/RW bahkan terhadap masyarakat didesanya.
Kepala Desa Sumberejo mengatakan bahwa masyarakat di desanya masih menjunjung tinggi budaya gotong royong, hal ini dibuktikan selama bulan
ramadan ini setiap sore para ibu bergotong royong memasak untuk keperluan berbuka puasa 400 orang jamaah masjid Al-Hidayah.
Dalam kegiatan sehari hari nuansa gotong royong juga masih kental dilaksanakan masyarakat sumberejo, bahkan ketaatan terhadap pajak sangat tinggi ini
dibuktikan dari telah lunasnya PBB sejak bulan april yang lalu.
*****pr dok kendro humas protokol 6/2015 *****