BERITAMAGELANG.ID - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Magelang Tavip
Supriyanto mengajak warga Kabupaten Magelang senantiasa menjaga kerukunan serta
memupuk rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan masing-masing.
"Kabupaten Magelang selama ini sudah cukup kondusif namun masih
perlu untuk terus ditingkatkan," katanya di sela agenda tarawih dan silaturahim
(Tarhim) putaran kedua di Masjid Al Barkah Japunan Danurejo Mertoyudan, Minggu
(20/05).
Tavip melanjutkan, beberapa saat lagi Kabupaten Magelang akan
melaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Magelang.
"Untuk itu kami berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak
pilihnya dengan baik, tidak terpecah belah atau terkotak kotak. Meski beda pilihan,
tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan," tegasnya.
Ia berharap Tarhim yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten
Magelang ini dapat mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umaro
"Serta masyarakat dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiyah," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo
juga menegaskan pentingnya menjaga kewaspadaan dini terhadap lingkungan,
mengingat akhir-akhir ini ketentraman masyarakat terusik dengan adanya
terorisme serta tindak kejahatan yang dapat mengganggu ketentraman serta
kekhusukan ibadah puasa.
"Kami berharap masyarakat dapat selalu meningkatkan kewaspadaan
terhadap lingkungan sehingga sedini mungkin tindak kejahatan dapat diketahui
atau terdeteksi," imbau Hari.
Hari menegaskan, kepolisian tidak mungkin mampu menjaga keamanan
seluruh masyarakat mengingat terbatasnya personil, untuk itu peran serta
masyarakat sangat diharapkan dalam rangka ikut menjaga ketentraman lingkungan.
"Polri merasa prihatin meskipun telah dilakukan berbagai
penindakan di masyarakat terkait beredarnya miras illegal, masih banyak terjadi
di wilayah kita. Beberapa waktu lalu Polres Magelang memusnahkan 2.800 botol
miras serta puluhan jerigen miras jenis ciu dan tuak," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut diserahkan tali asih dari Bupati Magelang
kepada imam masjid dan takmir serta bantuan dari Baznas Kabupaten Magelang
berupa uang santunan untuk fakir miskin sebesar Rp. 15.000.000,-. Bantuan untuk
lima mushola di sekitar lokasi tarhim masing-masing sebesar Rp. 1.000.000,-. Dana
tersebut merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Magelang bersama Bank Jateng Syariah,
Bank Bapas 69, BKK Muntilan dan PT Taman Wisata Candi Borobudur.
Tarhim putaran kedua diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten
Magelang, serta Kepala Dinas dan Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Magelang.