Kota Mungkid, 23/4/2014.Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP.mengajak kepada seluruh masyarakat,agar bersama sama pemerintah serta Tim penggerak PKK Kabupaten,Kecamatan dan Desa agar menjadi pelopor gerakan pemantapan ketahanan pangan di Kabupaten Magelang dengan mendorong pengembangan penganekaragaman pangan melalui kegiatan sosialisasi, lomba cipta menu, pelatihan dan penggunaan pangan lokal pada rapat resmi dan dinas. Himbauan Bupati tersebut disampaiakan pada sambutan pembukaan pelatihan bagi 30 orang penyuluh pendamping dan penyerahan Bansos bagi 30 orang ketua kelompok wanita Tani (KWT) penerima manfaat kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi Pangan ( P2KP) yang bertempat di Aula Kantor BP2KP Srowol Kabupaten Magelang.
Menurut Bupati, Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, sehingga pemenuhan kebutuhan pangan merupakan bagian dari hak asasi individu. Pemenuhan pangan juga sangat penting sebagai komponen dasar untuk untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
“ tidak mengherankan apabila isu tentang pangan menjadi isu yang sensitive di Negara kita yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga sering terjadi gejolak di masyarakat terkait kelangkaan maupun naiknya harga pangan” tegasnya.
Oleh karena itu diperlukan upaya yang sungguh sungguh dalam mengantisipasi kerawanan pangan, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lahan ( pekarangan) disekitar rumah. Pemanfaatan pekarangan juga berpeluang menambah penghasilan rumah tangga apabila dirancang dan direncanakan dengan baik.
Apresiasi yang tinggi disampaikan oleh Bupati kepada KWT Desa Wonogiri atas prestasi yang diraih di tingkat Provinsi, KWT Desa Madukoro atas prestasinya dari tingkat Provinsi, Nasional hingga tingkat internasional dengan AWARD AGFUND, serta Bp.Edi Iriyanto selaku penyuluh pendamping P2KP terbaik tingkat Provinsi. Menurut Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang Ir.Agus Liem MM, Kabupaten Magelang mendapatkan alokasi dana bantuan sosial program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) kepada 30 KWT masing-masing sebesar Rp. 47 juta yang diserahkan oleh Bupati pagi ini. Selain bantuan sosial tersebut diatas, Kabupaten Magelang juga memperoleh penghargaan dari AGFUND,untuk Desa Madukoro yang berhak atas hadiah berupa dana hibah sebesar US $ 100.000 ( seratus ribu US Dolar) atau kurang lebih 1,2 milyar dimana dana hibah tersebut akan digunakan untuk pilot project untuk membantu pengembangan desa mandiri pangan pada tahap berikutnya, yaitu membangun Lembaga Keuangan Desa. Sedangkan pemberian dana hibah dari AGFUND sebesar Rp. 500 juta direncanakan akan dilaksanakan pada bulan april 2014 ini.
****pr.dok kendro humprot 4/2014****