Kota Mungkid, 18/12/2014. Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, mengajak kepada masyarakat Kabupaten Magelang untuk menanam pohon agar resapan/ tangkapan air bagus, sehingga penanaman pohon akan menjadikan ekosistem hutan menjadi baik yang akan berperan sebagai pengatur tata air menjamin kuantitas, kualitas dan kontinyuitas aliran sungai sebagai sumber air untuk lahan pertanian atau air minum bagi masyarakat luas. kualitassumber air
akan tetap terjaga kelangsuganya.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Magelang dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ( HMPI) dan Bulan Menanam Nasional ( BMN) tahun 2014 tingkat Kabupaten Magelang bertempat di Kecamatan Pakis.
Peringatan ini bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan melalui rehabilitasi dan lahan di seluruh Indonesia.
“Keberadaan hutan sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia dan bumi yang perlu dilindungi, dikonservasi, dimanfaatkan dan direboisasi untuk generasi sekarang dan yang akan datang” katanya.
Kabupaten Magelang ini berada di cekungan yang tentunya dikelilingi oleh pegunungan, hampir seluruh masyarakat kita berada di dataran tinggi untuk itu kebutuhan air akan luarbiasa.oleh karena itu mari kita maksimalkan penanaman pohon untuk tangkapan air yang nantinya juga bisa kita wariskan kepada anak cucu kita “ tegas Bupati
Ir.Wijayanti Kepala Dinas Pertanian,Kehutanan Perkebunan Kabupaten Magelang mengatakan bahwa periode 1 Pebruari hingga 31 Januari 2015 akan menanam
2.260.000 batang pohon, hingga bulan Nopember 2014 baru tertanam 260.000 batang , sehingga bulan Desember hingga Januari 2015 harus tertanam 2 juta
batang pohon.
Untuk penghijauan di gunung balak, Pakis akan dialokasikan tanaman Trembesi 340 batang, Jambu biji 500 batang, mahoni 300 batang glodokan pecut 200
batang serta suren 610 batang.
*****pr.dok kendro humasprotokol 12/2014*****