berupa safari wayang ke 7 kecamatan, yang meliputi Kecamatan Bandongan, Candimulyo, Grabag, Sawangan, Muntilan, Kota Mungkid, dan Mertoyudan, demikian diungkapkan oleh Sekretaris PEPADI Kabupaten Magelang Ki Ponocarito tadi pagi (19 November 2009), diruang kerjannya.
Ditegaskan pula oleh Ki Ponocarito, bahwa langkah awal yang dilakukan pengurus periode 2009-2014, adalah mendata kembali anggotannya sekaligus akan menertibkan administrasi organisasi. disamping itu pihaknya juga telah memenuhi undangan RRI Yogyakarta untuk mengisi siaran ulang wayang kulit berupa rekaman dua dalang dengan durasi 120 menit, masing-masing dalang muda dari Sawangan Ki Bayu Setiyawan yang membawakan cerita Wiroto Parwo dan Dalang senior dari Pakis Ki Kuat Hadi Warsono yang membawakan cerita
Gondomono Luweng.
Disinyalir banyak Anggota PEPADI yang kurang serius dalam keanggotaanya, diharapkan tahun 2010 untuk ikut bersama-sama organisasi pedalangan bersama pemerintah dalam melestarikan seni tradisi wayang kulit purwo yang berpegang pada *wulang becik*, melalui pembinaan peningkatan sumber daya manusia dalam arti kemampuan dalam olah cerita, sabet, maupun gending agar semakin diminati oleh masyarakat pencintanya, bahkan bisa sampai ke manca negara.
Bantuan dana dari pemerintah Kabupaten Magelang sangat diharapkan , karena disadari meski bersifat independen namun jika tidak ditunjang oleh pendanaan semua kegiatan PEPADI tidak akan berjalan sesuai dengan Agenda yang sudah direncanakan.sesuai MUSDA PEPADI 2009 yang lalu.
***) widodo anwari