Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan 26 Bidan Delima Kabupaten Magelang oleh Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Jawa Tengah Ambarwati S.SiT,M.Kes.
Dalam sambutanya Bupati Magelang Ir.Singgih Sanyoto mengatakan bahwa Bidan desa memiliki kontribusi yang sangat luar biasa didalam membangun generasi yang sehat, cerdas dll.
“ setiap orang mengharapkan bayi lahir dengan selamat , oleh karena itu bidan sangat diharapkan oleh masyarakat, karena melahirkan bayi melanjutkan kesinambungan kehidupan umat di dunia” katanya.
Saat ini Prioritas anggaran Kabupaten Magelang adalah di bidang Pendidikan dan Kesehatan, karena dua bidang ini yang akan membangun bangsa Indonesia menjadi kuat dan mandiri serta berdaya saing.
Program Bidan Delima merupakan system standarisasi kualitas pelayanan Bidan Praktek Mandiri, dengan program ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan KB kepada masyarakat, meningkatkan profesionalisme Bidan, mengembangkan kepemimpinan bidan serta menurunkan angka kesakitan, kematian ibu,bayi dan anak.
Oleh karenanya program bidan Delima ini menjadi strandarisasi pelayanan bidan praktik mandiri di Indonesia, dan pada tahun 2015 ditargetkan semua bidan praktek mandiri.
Menurut Ketua PD. IBI Jateng Ambarwati S.SiT,M.Kes, di Jawa Tengah tahun 2012 yang lalu memiliki 16.992 bidan dan pada setiap tahunya tambah 6000 bidan yang lulus dari 65 institusi yang tersebar di Jawa Tengah. Persalinan oleh bidan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dari tahun 2009 sebesar 77,34 %, tahun 2010 79,81% dan di tahun 2011 meningkat menjadi 81.25 %,. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap bidan sangat baik “ katanya.
Sementara jumlah bidan se Indonesia mencapai 980.087 bidan sedangkan Jawa Tengah memiliki 2000 bidan delima. Ketua IBI Cabang Kabupaten Magelang Sri Kuswanti S.ST, mengatakan bahwa dalam rangka HUT IBI pihaknya telah mengadakan berbagai kegiatan antara
lain Seminar sehari, Jalan Santai, Baksos Dll.
Gedung Sekertariat IBI yang berdiri diatas lahan seluas 850 m3, dan sudah
menhabiskan biaya 2 milyar ini berfungsi sebagai Gedung Pelayanan Kesehatan
Reproduksi, tempat berlatih meningkatkan pelayanan bagi bidan,
*****pr,dok kend humprot 6/2013 ******