Menurut Utoyo banjir lahar dingin yang terjadi tiga bulan terahir merusak sabo dam di sejumlah sungai meliputi pabelan, bebeng, krasak, putih, lamat dan lainya.
“ aliran mengenai sabo dam primer sehingga air tidak lagi mengalir ke aliran sekunder maupun tersier “ katanya.*
Akibatnya pada musim kemarau mendatang dipastikan persawahan akan kesulitan mendapatkan pasokan air. Ia menyebutkan, Kabupaten Magelang menjadi salah satu wilayah penyangga beras Jawa Tengah.jumlah produksi tahun 2010 lalu sebanyak 327.650 ton gabah kering giling atau 196.590 ton beras.
Kebutuhan beras untuk warga Kabupaten Magelang yang berjumlah 1,2 juta jiwa adalah 133,335 ton, dengan demikian meski terkena dampak bencana erupsi,
produksi beras di wilayah ini masih surplus sebanyak 63,255 ton.
Adapun akibat kerusakan irigasi karena banjir lahar dingin , diperkirakan akan terjadi penurunan sebanyak 42,026 ton beras atau 12,3%. Achmad Suryana Kepala Badan Ketahanan Pangan Pusat , mengungkapkan tahun ini pemerintah menargetkan produksi beras nasional sebanyak 70,7 ton naik 7 % dari produksi tahun lalu.
“ kami tetap akan berupaya agar bisa memenuhi produksi itu dengan melakukan perluasan lahan dan peningkatan produktivitas “ ujarnya. Dengan langkah tersebut diharapkan target produksi beras nasional dapat tercapai.
Ketua Gabungan kelompok tani ( Gapoktan ) Permatasari Tirtosari Sawangan Wartono, menyebutkan akibat bencana erupsi, gapoktan tersebut tidak memproduksi beras selama dua bulan, yakni oktober dan desember. Gapoktan yang memproduksi beras ramah lingkungan ( organik ) jenis mentik wangi susu ini memiliki lahan seluas 150 ha, dengan jumlah produksi 1.200 ton gabah kering panen selama setahun.
Guna meningkatkan produksi, tahun ini gapoktan yang semula hanya membeli gabah maupun beras milik anggotanya kini memperluas usaha dengan menjalin kerjasama ( MOU) dengan enam gapoktan lain di Kecamatan Sawangan.