BERITAMAGELANG.ID - Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang putaran kedua di Grand Artos Hotel & Convention, Magelang Sabtu (26/05) malam berlangsung sengit namun kondusif.
Dipandu moderator Rory Asyari dan Ninok Haryani, suasana debat kali ini juga lebih dinamis.
Kedua pasangan calon lebih fokus mengupas isu-isu strategis reformasi dan inovasi tata kelola pemerintahan Magelang yang lebih baik dan bersih. Semua pertanyaan tersebut dirumuskan oleh tiga panelis, yakni Abdul Gaffar Karim, Wasingatu Zakiyah dan Arie Sudjito
Di hadapan ratusan pendukungnya, pasangan calon nomor satu, Zaenal Arifin dan Edy Cahyana (Padi) dan paslon dua, Muhammad Zaenal Arifin dan Rohadi Pratoto (Zaroh ) nampak tenang menjawab setiap pertanyaan dan saling beradu argumentasi.
Berdebat di enam segmen, kedua pasangan nyaris memiliki visi misi sama yakni meningkatkan prestasi, sejahterakan masyarakat, dan mendukung budaya saing agar Magelang lebih maju. Di sektor pembangunan, kedua pasangan fokus pada perbaikan pendidikan, regulasi investasi, perbaikan infrastruktur dan memajukan pariwisata.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifuddin, mengatakan debat ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat menentukan siapa calon yang layak dipilih.
"Bahwa pemilihan Bupati adalah soal adu program dan visi-misi, bukan adu kekuatan dan adu uang. Biar masyarakat melihat dan kemudian menentukan pilihan yang tepat," katanya.
Afif menambahkan, sukses debat pertama dan kedua, KPU Kabupaten Magelang masih akan menggelar debat putaran ketiga pada 22 Juni 2018 dengan tema menarik yakni pertambangan, wisata dan pertanian.
Sementara itu, selama proses debat putaran kedua berlangsung, penjagaan ketat dilakukan oleh ratusan personil kepolisian dan TNI. Selain tokoh masyarakat dan pemuda, dalam debat tersebut turut hadir Pejabat sementara Bupati Magelang Tavip Supriyanto, Dandim 0705 Magelang Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono, dan Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo.