BERITAMAGELANG.ID - Letusan freatik atau erupsi minor Gunung
Merapi kembali terjadi, Senin (21/05) dini hari. Hujan abu tipis terpantau di
sejumlah lokasi.
Info Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan,
letusan freatik kecil atau hembusan itu terjadi pada pukul 01.25 WIB selama 19
menit. Ketinggian asap mencapai 700 meter yang teramati dari Pos Pengamatan
Gunung Merapi Babadan, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Amplitudo seismik
terukur 20 milimeter.
Rekomendasi Pusat
Vulkanologi Dan Miitigasi Bencana Geologi (PVMBG),
masyarakat diimbau untuk tidak panik dan beraktivitas seperti biasa serta mengantisipasi
hujan abu di sekitar lereng barat Gunung Merapi.
Letusan freatik, atau erupsi minor hembusan kali ini
diperkirakan lebih kecil dari erupsi sebelumnya pada Jumat (11/05).
Sutrisno, salah satu warga Dusun Cepagan Kaliurang Srumbung,
mengatakan erupsi kali ini tidak disertai suara gemuruh. Hanya terjadi hujan
abu tipis.
"Hujan abu tipis bisa dilihat di daun dan atap rumah
berlangsung sekitar 15 menit," kata Trisno.
Menurutnya, warga yang sedang melaksanakan sahur di puasa
Ramadhan hari kelima ini, sempat keluar rumah memastikan kondisi aman.
"Setelah ada info erupsi di media sosial, warga hanya
keluar rumah untuk memastikan hujan abu. Tidak ada kepanikan," katanya.