Ismu Kuswandari S.Sos, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan zaman serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di jalan, maka diperlukan sebuah kemampuan dan kemauan untuk membudayakan ketertiban berlalu lintas dan kelengkapan kendaraan yang digunakan.
Pemilihan pelajar pelopor merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan Angkutan jalan khususnya di kalangan generasi muda melalui pelajar dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan berlalu lintas serta mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku sebagai pengguna jalan.
Data yang kami peroleh angka kecelakaan di jalan raya masih cukup tinggi yaitu pada tahun 2013 terjadi 93.578 kali kejadian dengan korban jiwa meninggal dunia 23.385 orang dengan kerugian materi mencapai 233.84 milyar. Oleh karena itu pelajar pelopor nantinya diharapkan dapat menciptakan kondisi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas melalui sekolah.
Menurut Sudig Yurianto S.Sos, panitia pelaksana dari Dishub Kabupaten Magelang pemilihan pelajar pelopor keselamatan ini bertujuan untuk
menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar untuk berperilaku tertib berlalu lintas dan bertanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan.
Dari kegiatan ini akan ditetapkan 3 juara, dan juara satu akan dikirim guna mengikuti pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan tingkat Propinsi sebagai wakil Kabupaten Magelang.
******pr.dok kendro humasprotokol 6/2014*****