Kota Mungkid, 10/4/2016. Dewan Kesehatan Rakyat ( DKR ) Kabupaten Magelang mendesak kepada Pemerintah Daerah untuk segera merealisasikan Pembangunan Rumah Sakit yang lebih memadai, mengingat dari hasil pantauan DKR ”Rumah sakit yang ada saat ini sudah kurang memadai utamanya di daya tampung pasien sehingga banyak pasien yang harus antre untuk rawat inap.” Kata Suprih Prasetyo Ketua DKR Kabupaten Magelang Sabtu malam ( 9/4 ) saat beraudiensi dengan Bupati Magelang, yang bertempat di Ruang Mendut Rumah Dinas Bupati Magelang.
Disamping pembangunan Rumah Sakit baru, tenaga medis serta Bangsal perlu ditambah sehingga mampu melayani masyarakat Kabupaten Magelang yang mencapai 1,2 juta jiwa,
Menurut Suprih rumah sakit yang ada saat ini sudah tidak lagi mampu menampung pasien serta lokasinya berada di daerah rawan bencana,oleh karena itu kami sangat setuju dengan penunjukan lokasi yang dilakukan olehPemerintah Daerah yaitu di eks pasar hewan Blondo mengingat tempat tersebut sangat strategis berada di pinggir jalan raya serta letaknya di poros Kabupaten Magelang yang dapat dengan mudah dijangkau dari berbagai wilayah Kecamatan.” Demi masyarakat Kabupaten Magelang kami akan dorong untuk segera direalisasikan “ tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Mbah Bismo yang juga ketua DKR Propinsi Jawa Tengah bahwa saat ini pemerintah daerah perlu meningkatkan pelayanan tidak hanya di Rumah Sakit umum Daerah namun juga peningkatan harus dilakukan di puskesmas puskesmas yang ada, sehingga masyarakat Kabupaten Magelang tidak perlu lagi berobat ke luar daerah.
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, didampingi Plt Sekda Agung Trijaya SH,MH dan jajaran dinas terkait mengaku bangga dengan masyarakat yang peduli dengan pembangunan dibidang kesehatan seperti yang dilakukan oleh Dewan Kesehatan Rakyat ini yang selalu memantau memberikan pendampingan kepada masyarakat serta memberi masukan kepada pemerintah Daerah dibidang derajat kesehatan masyarakat.
“ kami tidak ingin masyarakat Kabupaten Magelang sakit, namun demikian kami akan terus berupaya memberikan pelayanan dibidang kesehatan sebaik mungkin dengan berbagai upaya guna meningkatkan derajad kesehatan masyarakat “ katanya.
Kita sangat berkomitmen melaksanakan amanat undang undang yang mengalokasikan dana dari APBD untuk kesehatan minimal 10 % kami sudah alokasikan 15 %.
“Realitas dilapangan, Kabupaten Magelang memiliki penduduk 1,2 juta jiwa, tentunya juga membutuhkan peningkatan infrastruktur yang seimbang pula. Oleh karena itu, kita mencoba untuk meningkatkan tipe RSU yang sudah ada.Kedepan kita juga akan tingkatkan puskesmas yang ada menjadi tipe D seperti Salaman dan Grabag I, tahun ini akan kita realisasikan dengan dana 3,5 milyar untuk puskesmas Sawangan dan Kaliangkrik” jelas Bupati.
*****PR.DOK KENDRO HUMASPROTOKOL 4/2016 *****