BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 21 grup kesenian tradisional
Campursari, mengikuti Festival Gamelan Campursari Klasik Tingkat Kabupaten
Magelang. Festival Campursari
Klasik digelar di Pendopo Rumas Dinas Bupati Magelang, Senin (27/08). Tujuannya, mengembangkan
daya cipta dan kreativitas bagi seniman, juga sebagai media evaluasi pembinaan.
âYang lebih penting lagi adalah meningkatkan apresiasi antar
seniman, pembina seni dan pemerhati seni,â kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang,
Ahmad Husein di sela acara.
Menurut Ahmad Husein, Festival
Gamelan Campursari ini, sebagai media evaluasi pembinaan dan masyarakat
Kabupaten Magelang, khususnya kelompok kesenian Gamelan/Campursari Klasik dan bersifat kompetitif dan apresiatif, sebagai
media evaluasi pembinaan, pengembangan, dan pelestarian.
âPeserta Festival Gamelan/Campursari Klasik sebanyak 21 grup Gamelan/Campursari Klasik,
merupakan kelompok kesenian unggulan,
sehingga menjadi perwakilan tiap - tiap kecamatan,â
lanjutnya.
Di wilayah Kabupaten
Magelang, bisa berasal dari kelompok masyarakat umum, pelajar, atau gabungan
pelajar dan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Haryono
menambahkan, durasi waktu penyajian peserta 20 menit dan sudah termasuk
persiapan.
âBentuk gending yang disajkan meliputi gending campursari klasik,
jineman, langgam, dolanan. Sedangkan gending wajib, bowo sinom, yen ing tawang
ono lintang,â kata dia.