BERITAMAGELANG.ID - Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR
BKK) Tempuran menggelar Gebyar Undian Tamades dan Deposito Berhadiah 2018, yang
diselenggarakan di Aula Kantor kecamatan Grabag, Rabu (19/09).
Hadiah
utama berupa Honda Vario 150 CBS diraih Safitri Dewi. W. dari Ngablak. Sedangkan
hadiah berupa 4 Honda Beat New dimenangkan Andy Bachtiar, Bandongan; Saefudin,
Bandongan; Nurul Indriati, Tempuran; dan Muntolib, Bandongan.
"Lembaga
keuangan atau perbankan bisa tumbuh dan berkembang jika ada kepercayaan dari
masyarakat. Karena itu kami amat berharap, dalam rangka meningkatkan
kepercayaan dari masyarakat, PD BKK Tempuran diharapkan selalu
meningkatkan kinerjanya, ramah dan supel dalam memberikan pelayanan, kreatif
dan inovatif dalam menawarkan program, berwawasan jauh ke depan
dalam rangka menangkap setiap peluang yang ada, dan tetap mengembangkan
program-program yang bisa menyentuh masyarakat banyak secara langsung, dengan
pemberian kredit dan layanan yang lebih diprioritaskan kepada sektor UKM dan
pemberdayaan masyarakat dalam arti luas," demikian tertulis dalam sambutan
Bupati Magelang yang dibacakan Asisten Pemerintahan Drs. Eko Triyono.
Undian
ini merupakan ketiga kalinya dengan periode penyelenggaraan selama 1 tahun,
yakni Agustus 2017 sampai dengan Juli 2018. Dana masyarakat yang diundi adalah
tabungan dan deposito yang sampai dengan tanggal 31 Juli 2018 masih tercatat
sebagai nasabah dengan saldo minimal sebesar Rp. 50.000,- untuk tabungan dan
Rp. 100.000,- untuk deposito. Masing-masing berhak mendapatkan satu kupon
undian dan dihitung secara kumulatif.
Berdasarkan
data yang dihimpun, total dana masyarakat per 30 Juni 2018 sebesar Rp.
37.472.208 ribu mengalami pertumbuhan 16,65 % jika dibandingkan posisi yang
sama tahun lalu sebesar Rp. 32.124.979 ribu, hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan
masyarakat terhadap PD BKK Tempuran semakin meningkat, dari jumlah tersebut
komposisi tabungan sebesar Rp 24.282.658 ribu 64,80% dan deposito
berjangka sebesar Rp. 13.189.550 ribu atau 35,20%.
Ini
menunjukkan bahwa PD BKK Tempuran semakin dipercaya oleh masyarakat. Keberhasilan
tersebut tidak lepas dari dukungan dan peran serta dari jajaran terkait.
"Semoga
perkembangan ini semakin memacu untuk dapat berprestasi lebih baik pada tahun
mendatang," harap Eko.
Dalam
kesempatan tersebut, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Drs. Budiyanto,
E.P, M.Si mengatakan PD. BKK dan lembaga keuangan mikro memiliki peran
strategis dalam memberikan layanan perbankan khususnya dalam pinjaman modal
kepada masyarakat Jawa Tengah, lembaga keuangan ini bisa lebih menjangkau para
pelaku usaha yang tinggal di pedesaan.
"Dalam
hal ini, PD. BKK Tempuran Kabupaten Magelang dituntut untuk lebih berinovasi
dalam menciptakan kreativitas guna mempermudah layanan perbankan pada
masyarakat Magelang, misal membuat layanan perbankan dengan berbasis teknologi
informasi, seperti SMS banking dan tranksaksi online," ungkap Budiyanto.
Selain
memperkuat sistem teknologi informasi, lanjut Budiyanto, yang terpenting adalah
meningkatkan kompetensi kualitas SDM serta mengeluarkan produk perbankan yang
lebih bersaing dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
"PD.
BKK harus diakui telah mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui
bantuan modal yang mendorong terciptanya lapangan kerja, pemerataan kesempatan
berusaha dan pemertaan pendapatan, sehingga seluruh masyarakat desa bisa
sejahtera," ungkapnya.
Peran
PD BKK Tempuran sebagai Lembaga Keuangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Magelang, amat strategis dalam menghimpun dana dari masyarakat, mengingat
hampir 100 persen dana yang dihimpun tersebut, akan dikembalikan atau
disalurkan kembali kepada masyarakat, dalam bentuk produk pinjaman atau kredit
bagi pengembangan usaha produktif.