BERITAMAGELANG.ID - Gunung Merapi
di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan asap putih, Jumat (11/05)
pagi. Warga di Dusun Nganggrung, Desa Kamongan Kecamatan Srumbung Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah dilanda kepanikan.
Menurut salah satu warga, Kiswanto
(50), letusan dari puncak Merapi dirasakan oleh warga sekira pukul 07.40 WIB.
"Suara gemuruh terdengar. Itu
berlangsung sekitar 5-7 menit," jelas Kiswanto.
Menurut Kiswanto, suara
gemuruh itu disertai goncangan gempa yang menggetarkan bagian rumahnya.
"Suara gemuruh disertai
gempa terasa di dalam rumah, perabotan bergoyang dan saya keluar
rumah," lanjutnya.
Warga yang penasaran kemudian ke luar
rumah. Mereka berkumpul di sejumlah titik termasuk di sabodam Merapi bantaran
sungai bebeng yang berjarak 12 kilometer dari puncak gunung tersebut.
"Kita waspada karena pernah
mengalami erupsi dahsyat tahun 2010," katanya.
Sementara itu dari informasi di
pos pengamatan Ngepos, aktivitas Gunung Merapi masih dalam status aktif normal.
Letusan yang terjadi merupakan letusan freatik tanpa disertai material pasir
maupun batu, dan warga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.