Secara administratif pemerintahan, Kabupaten Magelang berbatasan dengan :
a) Sebelah Utara : Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang
b) Sebelah Timur : Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali
c) Sebelah Selatan : Provinsi DIY dan Kabupaten Purworejo
d) Sebelah Barat : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung
e) Di tengah Kabupaten Magelang terdapat Kota Magelang
Wilayah Kabupaten Magelang secara topografi merupakan dataran tinggi yang berbentuk menyerupai cawan (cekungan) karena dikelilingi oleh 5 (lima) gunung yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, dan Pegunungan Menoreh. Kondisi ini menjadikan sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang merupakan daerah tangkapan air sehingga menjadikan tanah yang subur karena berlimpahnya sumber air dan sisa abu vulkanis.
Kabupaten Magelang mempunyai iklim yang bersifat tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, dengan temperatur udara 20˚ C - 27˚ C. Kabupaten Magelang mempunyai curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan banyak terjadi bencana tanah longsor di beberapa daerah pegunungan dan lereng gunung.
Wilayah Kabupaten Magelang di bagian tengah merupakan tanah endapan/alluvial yang merupakan lapukan dari batuan induknya. Sedangkan di lereng dan kaki gunung merupakan tanah endapan vulkanis.
Wilayah Kabupaten Magelang Magelang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo dan DAS Bogowonto. Sesuai dengan keadaan wilayahnya, Kabupaten Magelang kaya akan mata air dan sungai. Terdapat 10 sungai besar/sedang dengan jumlah debit maksimum 2.314 m3 /detik pada musim penghujan dan minimum 110,3/detik pada musim kemarau, serta 55 mata air dengan jumlah debit 9.509 liter/detik.
Dalam bidang administrasi pemerintahan, Kabupaten Magelang dibagi dalam 21 Kecamatan dan 367 Desa serta 5 Kelurahan. Adapun pembagian dan luas wilayah tiap-tiap kecamatan dapat dirinci sebagaimana tabel berikut ini : download file