BERITAMAGELANG.ID - Suasana berubah riuh seketika saat
Pejabat sementara Bupati Magelang Tavip Supriyanto hadir dalam acara 'Launching
Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku)' di Balai Desa
Paremono, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (05/05).
Dalam kesempatan tersebut, Tavip tampil membacakan dongeng
di hadapan ratusan anak dan guru PAUD se-Kabupaten Magelang. Dengan luwesnya,
ia membacakan dongeng berjudul 'Burung Kakak Tua' sambil duduk bersimpuh di
atas panggung bersama sejumlah anak PAUD yang mengelilinginya. Anak-anak pun
tampak terhibur dan sesekali tertawa jenaka mendengar dan melihat ekspresi
jenaka sang Bupati ketika membacakan cerita.
Tidak hanya itu, sebelumnya Tavip juga bergabung bersama ratusan
anak dan guru PAUD lainnya dalam bernyanyi dan menari Gerak Lagu PAUD di atas
panggung. Ia tidak tampak grogi, justru malah enjoy serta hanyut dalam riangnya
lagu dan suasana penonton.
Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanto turut bernyanyi dan menari irama gerak PAUD
Dalam kesempatan ini, Tavip juga menyampaikan pentingnya
mendampingi anak saat bermain gadget karena semua informasi bisa diakses dari
situ.
"Baik itu informasi yang bermanfaat, ataupun tidak seperti
gambar porno atau narkoba semua bisa dilihat dari HP," ujar Tavip.
Mencerdaskan anak, lanjut Tavip, merupakan tanggung jawab
bersama. Tidak hanya pemerintah, melainkan juga orang tua dan guru.
"Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat
penting, bahkan merupakan pendidikan dasar yang harus kita tanamkan kepada
anak-anak kita, khususnya anak di usia dini," lanjut Tavip.
Untuk menumbuhkan literasi gemar membaca, Himpunan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI)
meluncurkan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) dan
meluncurkan Buku 'Guru PAUD Zaman Literasi'.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Magelang, Ida Fitri Lusiana
menyebutkan, terdapat kurang lebih 700 peserta yang ikut dalam kegiatan Gernas
Baku tersebut, yang terdiri dari, wali murid, pendidik, orang tua, tamu
undangan, dan anak-anak usia dini.
"Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi Pemerintah Kabupaten
Magelang dalam mendukung Gernas Baku, sebagai ajang menumbuhkembangkan
kebersamaan antara anak dan orang tua sehingga terjalin komunikasi yang baik,
khususnya di bidang pendidikan anak usia dini," kata Ida.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Magelang, Haryono mengungkapkan kegiatan Gernas Baku tersebut
sangatlah penting dalam mendukung inisiasi peran keluarga dalam menumbuhkan
minat baca anak-anak melalui peran serta orang tua.
"Sebetulnya minat baca orang di desa itu sangat tinggi.
Kemauan membacanya sudah ada, namun daya bacanya saja yang perlu kita
tingkatkan lagi. Sehingga tidak hanya membaca gadgetnya saja yang rajin, namun
juga membaca buku juga harus rajin," seloroh Haryono.
Kabupaten Magelang memiliki 880 lembaga PAUD, yang terdiri
dari 440 TK dan 440 kelompok bermain, dengan total siswa TK 18.660 dan kelompok
bermain sejumlah 9.334 siswa.