Dalam rangka mendukung Lompia Jilid II 2016, Sat Lantas Polres Magelang gandeng Pemangku Kepentingan (Stakeholders) bahas beberapa strategi dan solusi guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan mengangkat tema "GETUK" (Gerakan Tertib berlalu lintas Untuk Keselamatan) diharapkan semua Stakeholders turut terlibat memberikan pelayanan sehingga tercipta rasa aman dalam berlalulintas.
Kasat lantas Polres Magelang AKP Maryadi mengatakan, Kegiatan dilaksanakan di aula Polres Magelang dan dihadiri oleh DPU SDM, Dishub, RS Muntilan, Puskesmas Salam, Puskesmas Borobudur, Jasa Raharja, Senkom, Dinas Pendidikan, KemenAg, Bappeda.
“Ada tiga kesepakatan yang akan segera di laksanakan bersama diantaranya, pembentukan Trauma Center, penambahan trafic light, dan pembuatan median jalan,” jelasnya di Mapolres (19/9/2016)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang yang di wakili oleh dr. Sunaryo menjelaskan dalam penanganan laka lantas pihaknya telah membentu tim yang disebut tim “Trauma Center” yang memiliki fungsi quick respon bila terjadi laka lantas.
“Korban akan segera ditangani oleh Puskesmas terdekat. Dan jika Puskesmas yang bersangkutan tidak mampu maka akan segera dirujuk ke rumah sakit umum tanpa menunggu perintah dari siapapun,” tegasnya.
Sementara dari Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang berjanji akan segera menambah sedikitnya lima titik trafic light di simpang tiga diantaranya, di Simpang tiga Gulon Salam, Tugu Besi Muntilan, Kuwaluhan dan Payaman Secang, serta Meteseh Tempuran.
“Target tahun ini selesai pemasanganya,” ujar Sudik perwakilan dari Dishub.
Dalam kesempatan tersebut tak ketinggalan DPU Kabupaten Magelang juga akan segera menindak lanjuti permohonan dari Sat Lantas untuk penambahan median jalan Magelang – Jogjakarta mulai dari Keprean Mungkid sampai dengan Gremeng Salam, sebagai pembatas mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama antar propinsi.**) Widodo Anwari