“kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya agar desa ini lebih meningkat dan lebih maju serta dapat menjadi Model percontohan penyuluhan terpadu di Jawa Tengah, kedepan kami akan berikan bantuan serta pendampingan untuk mendorong agar lebih baik lagi “ katanya.
Daulat Pangan adalah bagaimana kita menentukan sendiri apa yang akan kita makan, kita produksi dan kita olah sendiri, sehingga kita dapat memenuhinya sendiri dengan apa yang ada disekitar kita, sehingga bila terjadi kekurangan kita tidak “ ndremimis”.kita bisa melihat di desa ini memiliki potensi yang sangat luar biasa dimana hutan rakyat disekitar dipelihara sebagai tangkapan peresapan air dengan lestari, sehingga air sebagai sumber kehidupan terus mengalir yang mengakibatkan tanah pertanian subur dan perikanan hidup sepanjang masa.
“ kita bisa melihat disini hampir disetiap pekarangan rumah dimanfaatkan dengan baik, tanaman sayur sayuran yang begitu bagus di setiap halaman, kolam ikan serta peternakan yang terpadu sehingga tidak ada lagi kesulitan pupuk, karena sudah terpenuhi secara organik “ terang Gubernur.
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, mengatakan bahwa Kabupaten Magelang telah mengimplementasikan revitalisasi penyuluh pertanian dengan membentuk Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) ditingakat Kabupaten, memfasilitasi pembangunan 18 Balai Penyuluh pertanian dari 21 BPP, membina dan mengembangkan Gapoktan, KWT,serta memfasilitasi dan membina petugas penyuluh pertanian Dll.
Penetapan Pertanian sebagai sektor unggulan, diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah, dengan mendorong penguatan kawasan perdesaan untuk kemandirian petani.
Salah satu upaya penyuluhan dan pemberdayaan petani yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang kembali menorehkan prestasi yang pada tanggal 14/8/2014 BPPK Kecamatan Grabag dan P4S Merbabu Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak, menerima penghargaan dari Presiden RI,sebagai BPPK berprestasi tingakat Nasional dan P4S berprestasi terbaik tingkat Nasional.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Jateng melihat dari dekat hutan rakyat yg ada di Madukoro, petennakan kelompok, penanaman pohon Gaharu, menabur benih ikan,menyerahkan penghargaan kepada penyuluh berprestasi,serta berdialog dengan masyarakat di saung yang terletak di atas kolam ikan kelompok tani.
*****pr dok kendro humasprotokol *****