BERITAMAGELANG.ID - Sejumlah titik api kembali terlihat di hutan Gunung Sumbing, Selasa (13/8). Kepulan asap yang diduga berasal dari kebaran hutan itu mulai terlihat pada pukul 05.30 WIB.
"Terlihat sekitar lima titik, pagi ini," kata pengelola BaseCamp Dusun Butuh Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, Lilik Setyawan.
Dari informasi, titik kebakaran itu merupakan sabana kering rumput dan alang-alang.
"Iya betul, sudah mendekati hutan lindung wilayah sini (Kabupaten Magelang)," terang Lilik.
Agar tidak meluas, Selasa pagi warga dan relawan disiagakan. Mereka langsung bergerak ke lokasi titik api.
"Untuk pemadaman, relawan basecamp dan Banser sudah saya siagakan. Jumlahnya sekitar 50 personil," papar Kelik.
Kepada BeritaMagelang.id Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengungkapkan, pihaknya telah mengirim tim ke lokasi kebakaran hutan Sumbing tersebut.
"Kita sudah mengirim personil ke lokasi. Koordinasi juga terus dilakukan bersama instansi terkait," kata Edy.
Edy menambahkan, hingga kini belum diketahui penyebab maupun luas hutan yang terbakar.
"Sejak kemarin, kita belum mengetahui hal itu. Hanya saja kita saat ini fokus kepada upaya penanganan," tegasnya.
Seperti informasi sebelumnya, kebakaran hutan Gunung Sumbing mulai terjadi pada Minggu (11/8). Saat itu titik api pertama kali berada di lereng barat administrasi wilayah Sapuran Wonosobo. Dari informasi, kebakaran itu kemudian merembet ke wilayah Kabupaten Magelang.
Namun, pada Senin (12/8) siang, kebakaran itu berhasil dipadamkan. Puluhan pendaki dilaporkan turun dengan selamat.