Kota Mungkid, 25/11/2013. Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) Kabupaten Magelang memperingati hari lahirnya yang ke 68 dengan upacara bendera bertempat di Lapangan Drh Supardi Kota Mungkid Kabupaten Magelang. Upacara yang dikikuti oleh tujuh ribu guru se Kabupaten Magelang, dengan irup Bupati Magelang Ir.Singgih Sanyoto, serta turut hadir Muspida Kabupaten Magelang.
Bupati Magelang Ir.Singgih Sanyoto mengajak kepada para guru, dosen dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan kode etik, dan selalu meningkatkan komitment dan profesionalisme untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat.
“ kita meyakini bahwa untuk kemajuan bangsa, diperlukan pendidikan bermutu , sedangkan pendidikan bermutu membutuhkan guru yang professional, sejahtera, terlindungi dan bermartabat “ katanya.
Sesuai dengan amanat Peraturan Perundang undangan , saat ini PGRI telah memenuhi persyaratan sebagai organisasi Profesi Guru Indonesia, dengan ditandai telah ditetapkanya Kode Etik dan Dewan Kehormatan Guru. Sejalan dengan itu, PGRI telah melantik pengurus Dewan Kehormatan Guru Indonesia ( DKGI) pada
semua profinsi dan Kabupaten. Implementasi Kode Etik secara konsekuen ini akan menjadi sejarah baru dalam kehidupan guru di Indonesia, sebagai upaya mewujudkan guru yang professional, sejahtera, terlindungi dan bermartabat. Jika didalam pelaksanaan kode etik ada pelanggaran, guru tidak dibenarkan langsung dilaporkan kepada pihak yang berwajib, tetapi kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia ( DKGI )
Usai melaksanakan upacara guru dan tamu undangan disuguhi penampilan kesenian dari para guru dari perwakilan masing masing kecamatan di Kabupaten Magelang.
******pr.dok kendro humprot 11/2013 ******