BERITAMAGELANG.ID - Memperingati HUT setiap 24 Juni, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang), menggelar pelayanan kontrasepsi gratis untuk mendukung terwujudnya Keluarga Berencana (KB). Tema yang diambil adalah "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju".
Untuk pelayanan kontrasepsi Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) yang dilakukan, berupa pemasangan implan dan intrauterine device (IUD) atau spiral kepada akseptor. Pelayanan dilakukan di Gedung IBI-Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Christanti Handayani mengatakan, telah ada kerja sama antara pihaknya dengan IBI setempat dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program KB.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan program KB ini. Harapannya, akan mendorong para kader PKK di berbagai daerah turut mencari akseptor baru. Ini juga terkait erat dengan upaya bersama mencegah dan menangani masalah stunting," harapnya.
Sebanyak 93 aksepsor memanfaatkan pelayanan tersebut. Mereka terdiri atas 46 akseptor menggunakan IUD dan 47 lainnya implan. Sebanyak 42 bidan perwakilan dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang, membantu pelayanan tersebut. Kabupaten Magelang memiliki 742 bidan. Mereka selain bertugas di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta, juga membuka layanan praktik mandiri bidan (PMB) serta klinik keluarga berencana (KKB).
Ketua IBI Kabupaten Magelang, Sri Kuswanti menjelaskan pentingnya pelayanan KB tersebut. Salah satunya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan KB MKJP di daerah. Kemudian, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta penurunan stunting.
"Harapannya dengan KB tidak ada kematian ibu, kesehatan ibu selalu terjaga, tidak ada kematian bayi lahir, karena bayi yang lahir secara terencana dengan baik akan sehat dan mendukung penurunan angka stunting," katanya.
Ketua IBI Jateng, Sumarsih menilai, bakti sosial yang dilaksanakan para bidan setempat melalui Gebyar Pelayanan KB itu, meningkatkan kembali semangat mereka dalam tugas pelayanan terkait dengan profesi mereka. Selama dua tahun terakhir terjadi pandemi COVID-19, para bidan lebih banyak melakukan tugas pelayanan terkait dengan penanganan virus tersebut, termasuk dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
"Dengan bakti sosial ini, menjadi semangat kembali para bidan karena selama pandemi lebih banyak melakukan penanganan COVID-19, seperti vaksinasi dan sebagainya. Sekarang mulai menggiatkan kegiatan-kegiatan terkait profesi bidan, lebih pada kompetensi KB," imbuhnya.
Gebyar Pelayanan KB di Kabupaten Magelang ini, ditargetkan diikuti 1.274 akseptor. Selain di gedung IBI, juga diselenggarakan di delapan lokasi, dipusatkan di masing-masing pengurus ranting IBI, meliputi eks-Kewedanan Tegalrejo, Grabag, Salaman, Muntilan, Bandongan, dan Salam, berlangsung hingga 15 Juni 2022. Masih dalam rangkaian peringatan HUT Ke-71 IBI, para bidan melalui PMB dan KKB masing-masing, juga mendukung Pekan Imunisasi Dunia (pada 11-18 April 2022), melalui pemberian pelayanan imunisasi dasar kepada anak-anak di wilayah ini.
Hadir pada kegiatan itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Magelang, Christanti Handayani Zaenal Arifin; Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Jawa Tengah, Sumarsih; Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, dr. Yuniar; Plt. Kepala Dinsos PPKB PPPA, Sukamtono; Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Aslimah Edi Cahyana; Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Adi Waryanto; dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti.