BERITAMAGELANG.ID - Jelang bulan suci Ramadhan,
Polres Magelang musnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil pengamanan Operasi
Penyakit Masyarakat (Pekat) selama satu setengah bulan terakhir. Dari operasi
tersebut, 2.838 botol miras berbagai jenis berhasil diamankan.
"Dalam rangka menjaga kondusivitas masyarakat
menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2018, maka kami menggelar operasi Pekat
selama satu setengah bulan dengan target utama Miras dan knalpot jambrong karena
kami rasa hal tersebut dapat mengurangi kualitas dan mengganggu ibadah kita di
bulan suci Ramadhan," ujar Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, di sela
giat pemusnahan barang bukti miras dan knalpot jambrong, di halaman belakang
Polres Magelang, Selasa (15/05).
Tidak hanya operasi miras, Polres Magelang juga
melakukan operasi dan pengecekan di sejumlah tempat-tempat hiburan, yang bisa
jadi digunakan oleh oknum-oknum masyarakat untuk melakukan kemunkaran.
"Baik itu tindak asusila, peredaran
narkoba, dan lain sebagainya. Maka kita lakukan operasi di tempat-tempat yang
diduga untuk melakukan tindakan tersebut, termasuk di hotel-hotel,"
tegasnya.
Sejumlah 2.838 botol miras yang dimusnahkan Polres
Magelang terdiri dari anggur merah sebanyak 1.377 botol, Vodka Mix 98 botol,
Cong Yang 372 botol, Mansion House 58 botol, oplosan jenis ciu 844 botol, Red Label
10 botol, oplosan jenis ciu di dalam djrigen sebanyak 325 liter, dan knalpot
jambrong sebanyak 102 unit.
"Keberhasilan ini tidak luput dari kegiatan
K2YD, yakni âKegiatan Kepolisian yang Dtingkatkanâ, yang kita laksanakan dengan
Satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang
penuh barokah," lanjutnya.
Menurut Hari, minuman keras dapat menimbulkan
berbagai masalah dalam masyarakat, terutama dapat mengakibatkan situasi yang
tidak aman dan tidak kondusif, apalagi jelang Ramadhan.
"Karena miras dapat menimbulkan tawuran
antar kampung, karena miras dapat bisa terjadi pembunuhan, bisa mengakibatkan
konfik sosial, dan yang perlu kita ketahui bersama apabila terjadi konflik
sosial pada masyarakat dapat meruntuhkan stabilitas kamtibmas di wilayah kita,"
pungkasnya.