Kota Mungkid, 28/6/2014. Kabupaten Magelang terpililih sebagai Kabupaten Pengembangan Pariwisata dan berhak memperoleh Award dan tropy dari Gubernur Jateng dalam malam penghargaan Jateng Pos Award 2014 ( 26/6) bertempat di ruang Plasa lantai 7 Hotel Crown jalan Pemuda Semarang. Jateng Pos Award merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan hari ulang tahun Jateng Pos ke 2 yang dihadiri Plt Sekda Jateng Dr.Ir. Sri Puryono mewakili Gubernur Jateng.
Sri Puryono atas nama pemerintah Jateng menyampaikan apresiasi terhadap Jateng Pos yang telah menggelar Jateng Pos Award “ini merupakan bentuk representasi guna mendorong daerah untuk bisa memaksimalkan kekuatan yang dimilikinya”katanya
Dalam melakukan ekploitasi dibutuhkan keberadaan media, sebagai sarana untuk menyampaikan informasi ke masyarakat luas dan juga pelaku bisnis. Direktur Jateng Pos Bejan Syahidan menyatakan, penghargaan pada potensi lokal ini menunjukkan bahwa potensi lokal di 35 kabupaten/kota se-Jateng ini tidak bisa diremehkan. Potensi lokal menjadi unggulan spesifik yang harus dikembangkan oleh daerah. Daerah yang mampu membina dan mengembangkan potensi lokal itulah yang bisa bersaing dengan daerah lain.
"Kami atas nama media selama ini telah melihat dan menganalisa, dari 35 Kabupaten/Kota di Jateng, masing-masing memiliki potensi lokal yang berbeda-beda. Masing-masing memiliki kelebihanya. Menurut kami potensi tersebut harus bisa dikembangkan sebagai salah satu keunggulan daerah tersebut," harapnya.
"Hal-hal yang seperti ini jangan sampai disepelekan karena justru itulah keunggulan daerah itu. Pemkab setempat harus membina dan mengembangkan supaya menjadi unggulan yang tak ada tandinganya."
Untuk memotret potensi lokal tersebut, Jateng Pos dan Tim telah terjun ke kabupaten/kota. Meng input, mengamati, dan menggali potensi yang ada. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah masing-masing memiliki potensi yang berbeda-beda. Ada yang sudah digarap dan dikembangkan. Ada yang masih digali. Tetapi kesadaran dan semangat untuk menjual potensi lokal itu sudah tumbuh di masing-masing daerah.
"Kami punya parameter untuk memotret potensi lokal tersebut. Diantaranya harus spesifik, harus dikembangkan, mampu menyedot tenaga kerja, mampu mendongkrak PAD, dan ujungnya harus mendongkrak roda perekonomian,"kata Bejan.
***PR.DOK KENDRO HUMASPROTOKOL 6/2014 *****