Kota Mungkid, 15/7/2014.Kabupaten Magelang bersama dengan 27 Kabupaten Kota se Indonesia menerima sertifikat Eliminasi Malaria dan dinyatakan bebas malaria dari Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboy Sp.A.MPh. penyerahan sertifikat eliminasi Malaria diserahkan oleh Plt Ka.Dinkes Propinsi Jawa Tengah Dr.Pungki Samhasto, MQIH, dan diterima Drs.Endra Endah Wacana Asisten Umum Kabupaten Magelang dalam acara Sosialisasi mengenai strategi penanggulangan penyakit zoonosis bertempat di ruang Cemerlang Kabupaten Magelang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Dr.Pungki Samhasto MQiH mengatakan bahwa kedatangan kami mewakili bu Menkes menyerahkan sertifikat Eliminasi Malaria untuk Kabupaten Magelang yang memiliki kasus serta populasinya terendah sehingga menyandang predikat bebas malaria “ ini melalui proses penilaian yang cukup panjang dari kementerian Kesehatan “ tegasnya.
Untuk mencapai itu mudah namun mempertahankanya yang sulit.Untuk itu Dinkes Kabupaten Magelang agar mengawal agar malaria di Kabupaten Magelang tidak naik lagi kasusnya.
Drs Indra Endah Wacana Asisten Umum mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan penyakit hewan yang secara alami dapat
menular ke manusia atau sebaliknya (zoonosis) yang dalam waktu tertentu berpotensi menjadi wabah atau pandemic yang perlu dikendalikan.
Acaman zoonosis di Indonesia dan dunia cenderung terus meningkat dan berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi,keamanan, serta kesejahteraan rakyat.Untuk itu percepatan pengendalian zoonosis diperlukan langkah langkah komprehensif dan terpadu antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen termasuk seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya dengan telah dibentuknya komisi pengendalian zoonosis yang ada di Kabupaten Magelang ini merupakan salah satu wujud komitment pemerintah
didalam pengendalian zoonosis sebagai salah satu program prioritas, serta diharapkan dapat membangun system pengendalian zoonosis yang komprehensif,
terpadu dan berkesinambungan.
*****pr.dok kendro humasprotokol ***