Wabub berharap guna kelancaran, segala sesuatunya Dinas Instansi terkait untuk dapat mengantisipasi sehingga pelaksanaan Hari Raya dan mudik lebaran bercalan dengan lancar. Dari hasil pemantauan sementara di pasar pasar tradisional, kondisi ketersediaan barang kebutuhan pokok (beras, lauk pauk terutama daging dan telor, gula pasir, beberapa sayuran) aman sampai hari raya Idul Fitri.kata Agung Trijaya Plt Sekda dalam rapat koordinasi Terpadu menghadapi lebaran 1335 H/ 2014 M, bertempat di ruang Bina Karya Kabupaten Magelang.
Lebih lanjut menurut Sekda Untuk menjaga keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok, kepada semua pihak agar selalu mengkampanyekan kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak. Yakni belanja seperlunya sesuai kebutuhan sehingga tidak menimbulkan kepanikan warga dengan aksi memborong bahan kebutuhan pokok. Pemantauan harga dan ketersediaan barang kepokmas, dimana khusus LPG dan BBM subsidi Pertamina menyiapkan jatah fakultatif 12 % dari jatah biasanya sebesar 595.440 sehingga menjadi 716.800
Pertamina juga menyiapkan piket agen LPG dan membuka agen LPG di setiap SPBU serta truk tangki BBM yang siaga di Secang dan Mertoyudan. Operasi pasar terhadap makanan dan minuman dalam kemasan tertutup yang tidak memenuhi syarat kesehatan atau kadaluwarsa di pasar tradisional, pasar modern dan toko makanan minuman lainnya Pemantauan dan pemeriksaan daging dan produk olahannya agar memenuhi kriteria sehat dan halal di pasar tradisional dan pasar modern. Kegiatan sudah mulai dan akan diintensifkan pada H-1 menjelang idul Fitri.
Guna mendukung kekhusukan bulan ramadhan, Pemerintah Kabupaten Magelang lewat Dinas/Instansi terkait akan menggelar beberapa kegiatan razia meliputi peredaran minuman beralkohol (miras), tempat tempat hiburan serta hotel maupun warnet agar tidak disalahgunakan untuk tindak asusila.
Sementara Ismu Kuswandari S.SOS,Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Menyiapkan armada angkutan umum meliputi AKAP 139 unit, AKDP 216 unit, Angkudes 1.206unit, Angkutan Pariwisata 116 unit, Taxi 40 unit dan bus cadangan 28 unit. Pemeriksaan laik jalan terhadap angkutan umum pada H-15 di pool-pool garasi bus yang ada. Pemeriksaan laik jalan terhadap angkutan umum lainnya dilakukan di tiap terminal pada H-7 sampai dengan H+7. Pemasangan rambu rambu petunjuk arah termasuk alat pengatur isyarat lalu lintas (APILL)
serta penyiapan beberapa jalur alternatif.
*****pr.dok kendro humprot 7/2014.****