Sementara 2kk yang merupakan korban lahar dingin merapi berasal dari Desa Banyubiru dan DsBanyudono Kecamatan Dukun. Acara penempatan Hunian Sementara diawali dengan penyerahan status kependudukan ke 6 warga korban erupsi merapi dari Kecamatan srumbung oleh camat Srumbung Drs. Agus Purgunanto yang diterima oleh Camat Dukun Ali Setiadi BA.dan disaksikan oleh Sekda, Asiten Umum, Ketua Bappeda, Ka.
Disnakertran,Ka.Bag Humas, Kabag Umum, Ka Diskominfo Dll.
Bupati Magelang Ir.Singgih Sanyoto dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekda Drs.Utoyo mengatakan bahwa jumlah rumah rusak akibat erupsi merapi yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu mencapai 368 rumah, dan yang bersedia menempati hunian sementara ada 9 kk atau 42 jiwa.
Sedangkan rumah yang rusak akibat lahar dingin mencapai 607 rumah, 427 diantaranya rusak berat dan 344 kk yang saat ini berada dipengungsian siap menempati huntara yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. “ Huntara ini sifatnya sementara, disamping menempati tanah kas desa,
huntara ini hanya akan dihuni selama kurang lebih 2 tahun, setelah itu nanti kita evaluasai kembali apakah akan direlokasi atau kembali ke tempat semula “ katanya
Pada kesempatan tersebut diserahkan berbagai fasilitas seperti peralatan tidur ( kasur,bantal), perlengkapan dapur ( kompor Gas), beras serta uang
jatah hidup Rp.5000/jiwa/hari selama 3 bulan.