KREATIVITAS DESA HARUS DIHIDUPKAN.
Kota Mungkid, 5/4/2017. Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, mengajak agar meningkatkan Nyala kreatifitas di tingkat desa untuk dihidupkan agar potensi desa makin optimal sehingga pada giliranya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera kehidupanya” katanya pada upacara pembukaan TMMD Tahap I ( Reguler 98 dan Sengkuyung ) bertempat di desa Wonoroto Kecamatan Windusari.
Pada prinsipnya masyarakat harus betul betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan kita lawan.
Pemerintah Kabupaten Magelang punya arah kebijakan untuk mengurangi
penduduk miskin yang diprioritaskan pada wilayah desa. Untuk itulah kita telah, sedang dan terus melakukan peningkatkan sinergitas dan harmonisasi program pengurangan kemiskinan dan pengangguran berdimensi kewilayahan dengan pelibatan berbagai OPD dengan strategi pengurangan beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin.
Kita berikan bea siswa bagi anak dari keluarga miskin, kita bantu pembangunan untuk RTLH, kita berikan jamkesda untuk yang non kuota, dan kita berikan pendampingan serta pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para petani, “Program ini yang harus disengkuyung bareng bareng “ katanya.
Kedepan kita harapkan RTLH perlu ditingkatkan jumlah unit unitnya, baik melalui stimulan APBN,APBD Provinsi dan Kabupaten maupun CSR dengan dukungan swaadaya masyarakat harus terus diperhatikan dan ditingkatkan pula.
Masyarakat tidak boleh lagi BAB sembarangan, ajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi disungai sungai, ini perilaku yang tidak sehat dan membahayakan kelestarian lingkungan.
Melalui TMMD bupati mengajak untuk mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan , pengangguran. Kita ingin desa desa di Kabupaten Magelang makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankanya sebagai entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga.
*****pr.dok kendro humasprotokol 4/2017 *****