“Setiap musim penghujan, biasanya sangat rentan terjadinya penyebaran penyakit menular. Karena itu, warga harus lebih berhati-hati lagi,” demikian dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Magelang, Budi Suprastowo, kepada Kontributor News Room Kamis (20/11) dikantornya.
Dikatakan, meski saat ini belum ditemukan kasus terjadinya penyakit menular tersebut, namun warga harus tetap waspada. Pasalnya, beberapa penyakit menular itu, sangat cepat menular jika ada satu saja kasus ditemukan. “Kewaspadaan dapat dilakukan sedini mungkin. Diantaranya dengan meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mencucitangan sebelum makan,” pintanya.
Khusus untuk PHBS, kata Budi, pihaknya mengharapkan agar kedepan menjadi budaya. “Kalau sudah menjadi budaya, kita tidak usah lagi mengingatkan. Saat ini, kami masih terus mengingatkan melalui petugas kesehatan di puskesmas-puskesmas, karena masih ada beberapa masyarakat yang belum membiasakan PHBS,” ungkapnya.
Selain PHBS dan membiasakan mencuci tangan sebelum makan, pihaknya juga mengharapkan agar warga mengaktifkan lagi gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD. “Sebenarnya, kita tidak usah menyuruh lagi. Harapan kita, warga sudah sadar untuk melakukan PSN utamanya saat musim penghujan. Namun tidak ada salahnya, kami meminta lagi untuk mengaktifkan PSN lagi,” tegasnya.
Sementara untuk mengantisipasi AI, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) setempat. “Untuk mengantisipasi AI, kita harus lakukan bersama-sama dengan dinas terkait. Prinsipnya, asal kita melaksanakan PHBS, mencuci tangan sebelum makan dan mengaktifkan PSN, insya Allah kita akan terhindar dari segala penyakit,” tegasnya.
***)Widodo Anwari Humas & Protokol Kab. Magelang