Kota Mungkid, 28 Februari 2017.
Sebagai gerakan pendidikan, organisasi pramuka harus independen dan tidak terkontaminasi dari kepentingan lain. Maju mundurnya kegiatan kepramukaan tidak terlepas dari peran seorang pembina dengan dibekali ilmu dan wawasan dalam memajukan kepramukaan di gugus depannya. Demikian dikatakan Oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Sekda Kabupaten Magelang, Agung Trijaya,SH, MH di pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Jl. Letnan Tukiyat Kota Mungkid (sampai berita ini diturunkan masih berlangsung).
“Gerakan Pramuka telah menjadi wadah pendidikan, pembinaan dan penggemblengan karakter serta jati diri generasi muda bangsa kita. Gerakan Pramuka selalu relevan dengan perkembangan jaman dan memiliki peran konstruktif dalam mencetak generasi muda yang berkarakter pembangunan, generasi muda yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berkepribadian tangguh, berbudi pekerti luhur, serta rukun dan bersatu dengan sesama warga bangsa dalam bingkai “Bhineka Tunggal Ika.” Tandas Bupati Magelang.
Generasi muda seperti itulah yang mampu mengemban tugas negara untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah dan gemilang. Watak dan budi pekerti generasi muda adalah modal agar mampu menjawab tantangan bangsa dan negara pada masa depan. Kita semua tentu tidak ingin menjadi bangsa yang gagal, dan juga tidak ingin menjadi bangsa yang kalah, kita ingin menjadi bangsa yang berhasil dan yang menang.
“Jadi kita harus bersama-sama memperkuat daya saing, karena tanpa daya saing, kita tidak akan menang dalam kompetisi global, Tandasnya.
Muscab sebagaimana yang sedang dilangsungkan ini, pada dasarnya adalah forum untuk menghidupkan budaya demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab, dengan tidak meninggalkan ciri ke-Indonesia-an yang lebih mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan keputusan.
“Untuk itu saya harapkan kepada para peserta muscab untuk selalu mengedepankan budaya dialog dalam memecahkan berbagai persoalan yang ada, sehingga tetap tercipta iklim yang kondusif,” ujar Bupati Magelang.
Disamping itu seluruh peserta musyawarah perlu mengembangkan budaya toleransi, silaturahmi dan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Acara dihadiri oleh seluruh pengurus cabang gerakan pramuka, kwaran dan juga andalan se- Kabupaten Magelang. ***) Widodo Anwari Humas Protokol setda kabupaten Magelang.