Menurut Bupati nama-nama pejuang yang akan diabadikan namanya untuk jalan-jalan protokol di Kabupaten Magelang merupakan para pahlawan yang memiliki ikatan benang merah dengan Kabupaten Magelang pada khususnya serta perjuangan kemerdekaan Negara Indonesia.
“ dengan dilebarkanya akses jalan Magelang Keprekan, kini perkembangan di Kabupaten Magelang ini sangatlah pesat seperti Mertoyudan, Blabag, Muntilan serta Kota Mungkid sendiri “ Sehingga menurut Bupati sangatlah perlu dilakukan penataan baik itu invrastruktur pendukung maupun pemberian nama jalan jalan di sekitarnya.
Adapun jalan yang saat ini sedang diproses perubahan namanya meliputi : ruas jalan Nasional dari perbatasan kota Magelang sampai muntilan yang tadinya Jln Mayjen Bambang Sugeng dipotong sampai pertigaan Blondo.untuk selanjutnya Blondo-hingga perbatasan Pabelan direncanakan diberi nama Jl.A.Yani. Ruas Pabelan- Jembatan Blongkeng Jln Diponegoro ( menggantikan jalan pemuda Muntilan )
Sementara jalan di Kota Mungkid yaitu Jl Letnan Tukiyat akan digeser dari pertigaan Masjid An Nur –kali Gending, selajutnya Kali Gending hingga ke Tanjung menjadi Jl. Mayor Unus,sedangkan jalan antara pertigaan Blondo hingga pertigaan Karet ( depan Pemkab Magelang ) menjadi Jln Sukarno Hatta. Untuk ruas jalan pertigaan karet hingga Salaman menjadi jalan Jend Sudirman, serta pertigaan Karet hingga palbapang menjadi Jl. Mayor Kusen.
Disamping menggunakan nama para pahlawan pejuang kemerdekaan di Kabupaten Magelang juga mengabadikan para pahlawan keagamaan antara lain Kh.Sirat Payaman, KH. Dalhar Watu Congol serta Kh. Khudhori Tegalrejo untuk nama jalan . Pada kesempatan tersebut Bupati Magelang juga mengajak kepada seluruh warga
Kabupaten Magelang pada umumnya untuk ikut berpartisipasi di dalam pembangunan guna memajukan perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Pada moment menjelang 17 Agustus yang sebentar lagi tiba, Bupati menggugah kepada segenap pengusaha dan masyarakat utamanya yang berada di pinggir jalan protokol, Propinsi maupun Kabupaten untuk ikut berpartisipasi dengan mempercantik lingkungan jalan tersebut dengan membuat tiang bendera yang rencananya akan di pasang secara permanent di pinggir jalan antara batas kota Magelang ( mertoyudan )hingga Muntilan.
Adapun menurut rencana pemasangan tiang bendera yang diharapkan partisipasi dari para pengusaha/ masyarakat akan dipasang di ratusan titik yang tiap titiknya terdiri dari 5 buah tiang bendera yang tersebar di sepanjang jalan Mertoyudan hingga Muntilan.