BERITAMAGELANG.ID â Menyantap ayam goreng memang sudah biasa, tapi pernahkah anda mencicipi ayam goreng yang dagingnya diolah dari ayam jago? Mungkin banyak yang mengira jika tekstur daging ayam jago keras dan sulit dikunyah. Namun, ayam goreng yang disajikan di Warung Makan Mbah Oerip ini seratus persen berbeda.
Dagingnya lembut, dan bumbunya meresap, sehingga tidak butuh waktu lama untuk mengunyahnya, dijamin langsung masuk ke perut anda.
âYang spesial itu dari rasa, ukuran, teksturnya lebih empuk. Rahasianya dengan dimasak lama pakai bumbu rempah-rempah, sekitar 2 â 3 jam,â kata pemilik Warung Makan Mbah Oerip, Karsono, saat ditemui BeritaMagelang.id, Sabtu (07/07).
Lembutnya ayam goreng ini tentunya kurang lengkap tanpa adanya sambal sebagai teman santap anda dengan sepiring nasi putih hangat.
âAda sambel merah, sambel bawang, dan sambel ijo. Pengunjung bisa rekues mau minta sambel apa,â lanjut Karsono di sela melayani pengunjung siang itu.
Karsono memilih daging ayam jago bukan tanpa alasan. Selain karena lebih sehat, ukurannya yang super besar ia manfaatkan untuk bersaing dengan trend ingkung yang kini sedang diminati pecinta kuliner.
âAyam jago lebih rendah kolesterol, lebih sehat dibanding dengan bebek, entog yang kolesterolnya tinggi. Selain itu saat ini sedang trend ingkung. Ini untuk mengimbangi ingkung itu kita buat ukuran yang super jumbo seperti ini, minimal 2,5 kilogram (berat ayam jago),â
Nama Warung Makan Mbah Oerip diambil dari nama mendiang ibunda Karsono yang menjadi inspirasinya karena mengandung falsafah âUrip Kudu Urupâ yang berarti dalam hidup kita harus âhidupâ, bukan hanya bisa menerangi sesama di sekitar, tapi juga bisa memberi inspirasi bagi orang lain.
âMbah Oerip itu asalnya dari nama ibu saya karena ada filosofi âUrip kudu Urupâ, saya ingin mengabadikan nama ibu saya,â kenang pria berusia 46 tahun itu.
Baru buka selama satu bulan, Warung Makan Mbah Oerip selalu ramai pengunjung. Walau lokasinya tidak di pinggir jalan raya, tidak menyurutkan niat para pecinta kuliner berburu ayam goreng di sana.
âKita sengaja tidak (buka) di pinggir jalan karena kita mau lihat dulu bagaimana respon masyarakat di sini, kalau bagus, rencananya kita akan buka di luar dan akan buat franchise,â lanjut Karsono yang sekilas mirip dengan jurnalis kuliner terkenal, Bondan Winarno.
Meski berukuran super besar, satu porsi ayam goreng di Warung Makan Mbah Oerip dipatok dengan harga cukup terjangkau. Satu paket ayam jago jumbo komplit dengan nasi, sayur, sambal dan minum dihargai Rp. 50.000. Namun, pengunjung juga bisa memilih menu paket ayam lainnya mulai harga Rp. 10.000 saja.
Beberapa pengunjung yang kami temui siang itu pun mengaku puas dengan menu pilihan yang disajikan.
âEnak dan kenyang, bumbunya kerasa, terutama bumbu rempah-rempahnya berasa banget,â kata Anis (41) yang siang itu datang dengan rekan-rekan kantornya.
Hal senada disampaikan Gunarti (54) yang sudah beberapa kali berkunjung ke Warung Makan Mbah Oerip.
âAyamnya teksturnya lunak, rasanya legit, terus untuk sambelnya, karena saya tidak suka pedas, jadi pas, nggak terlalu pedas. Terus di sini kan bisa rekues untuk sambel dan menu-menu lainnya, dan untuk satu porsi itu bisa untuk 4 orang, jadi kalau dihitung jadi lebih ngirit karena 1 paket itu harganya kan 50 ribu tapi ayamnya besar banget dan dagingnya itu betul-betul tebal,â kata dia.
Kalau anda penasaran ingin merasakan lembut dan legitnya daging ayam jago, langsung ajak keluarga ataupun orang-orang kesayangan ke Warung Makan Mbah Oerip di Dusun Madesan, Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Warung ini buka setiap hari mulai jam 08.00 hingga 20.00 WIB.