BERITAMAGELANG.ID - Memasuki rangkaian persiapan Elite Race Borobudur Marathon 2020, para pelari nasional telah hadir di Magelang. Mereka wajib menjalani
tahapan protokol kesehatan yang sudah dipersiapkan. Salah satunya dengan menjalani dua kali tes PCR saat keberangkatan dan tiba di Magelang.
Para pelari elite berada di dalam âbubbleâ yang berlokasi di Puri Asri, yaitu lokasi yang digunakan untuk daerah karantina. Di daerah karantina inilah pelari elite hanya boleh melakukan kontak dengan tim medis dan kru yang terbatas, tidak boleh menerima tamu dari luar dan tidak diperkenankan keluar dari daerah karantina.
Panitia Pelaksana, Budi Sarwiadi mengatakan, penyelenggara mempersiapkan tempat latihan yang steril, menerapkan latihan dengan menjaga jarak dan menyediakan fasilitas fisioterapi.
âJuga menyediakan perlengkapan kesehatan seperti masker, sarung tangan dan face shield," katanya, Sabtu (14/11/2020).
Selain menjalani masa karantina, imbuh Budi, pelari elite telah melakukan pengecekan rute di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur.
Dikarenakan rute tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengecekan rute oleh pelari elite untuk memberikan gambaran rute sejauh 42,195 yang akan dilalui secara point to point sebanyak 12 kali.
Persiapan ini sekaligus menjadi momentum diumumkannya 26 pelari elite yang akan berlari di Elite Race Borobudur Marathon 2020.
Sebanyak 26 atlet terdiri dari 19 pelari putra dan 7 pelari wanita, datang untuk berusaha menorehkan catatan terbaiknya. Gejolak antusiasme para atlet semakin nyata setelah menjajal sendiri rute yang akan dilalui pada Minggu, 15 November 2020 besok.