BERITAMAGELANG.ID
- Dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga dan kreativitas masyarakat, Tim
Penggerak PKK Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang menggelar pelatihan Kerajinan
Ecoprint. Kegiatan yang diikuti 40 kader PKK Desa sekecamatan Ngablak ini berlangsung
pada Senin (21/10/2024).
Pada kesempatan tersebut Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Medina Sepyo Achanto yang turut hadir memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta.
"Saya
berharap pelatihan ini dapat menambah ilmu dan ketrampilan agar dapat memanfaatkan
ilmu yang diperoleh untuk menciptakan peluang usaha baru di desa
masing-masing," harapnya
Pada
kesempatan yang sama Camat Ngablak, Ika Ajeng Silih Baruni sangat mengapresiasi
kolaborasi antara BMT BIMA dan TP PKK dalam meningkatkan keterampilan ekonomi
kreatif bagi masyarakat.
"Pelatihan
ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi ibu-ibu di desa, serta
memperluas wawasan dalam mengembangkan produk ramah lingkungan," ungkapnya.
Ditambahkan
Ika, selain menghasilkan karya seni yang indah, pelatihan Ecoprint juga menjadi
sarana untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan
memanfaatkan bahan-bahan alami, kegiatan ini turut mendukung pelestarian alam.
"Selain
menghasilkan produk yang unik, pelatihan ini juga mengajarkan kita untuk
menghargai alam," ujarnya
Sementara
itu bendahara pengurus BMT BIMA, Khotib Anshori, dalam sambutannya menyampaikan
pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Ia berharap pelatihan ini
dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus mendukung upaya
pelestarian alam.
"BMT
BIMA melalui ULAZMKU turut aktif membangun masyarakat melalui salah satu
program kerjanya, yakni Membangun Keluarga Utama (MKU)," kata Khotib
Pelatihan
ecoprint ini menghadirkan Ketua Komunitas Ecoprint Magelang Ita Syarifah yang
juga selaku pemilik dari Corak Alam Ecoprint beserta tim. Seperti diketahui
Corak Alam sendiri sudah beberapa kali bekerja sama dengan ULAZMKU BIMA
menyelenggarakan kegiatan serupa, mengajarkan teknik pewarnaan kain dengan
memanfaatkan daun, bunga dan tanaman lainnya sebagai bahan alami. Metode ini
tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan hasil yang unik dan
artistik, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk ekonomi
kreatif yang bernilai tinggi.