Hari raya idul fitri merupakan hari yang amat istimewa bagi sebagian masyarakat Indonesia, serta telah menjadi tradisi yang turun temurun untuk dirayakan bersama, sehingga hampir bersamaan akan terjadi mobilisasi masyarakat yang amat tinggi.Wilayah Kabupaten Magelang disamping akan menjadi salah satu daerah tujuan bagi pemudik, juga akan menjadi jalur transit dan jalur lintas bagi pemudik yang menuju kota atau daerah yang lain.
Meskipun tradisi pulang kampong selalu terulang setiap tahun, tetapi segala sesuiatunya tetap harus dipersiapkan dan dikoordinasikan dengan
sebaik baiknya, mengingat hamper setiap tahun selalu muncul permasalahan baru sesuai dinamika social dan ekonomi masyarakat. Beberapa permasalahan yang perlu dipersiapkan dan dikoordinasikan secara bersama sama diantaranya adalah sarana dan prasarana lalu lintas , infrastruktur jalan dan jembatan, pengendalian harga barang kebutuhan pokok dan ketersediaanya di pasar, pelayanan kesehatan dan ketersediaan angkutan umum.
Agar perayaan idul fitri tahun 1433 hijriyah ini bias berlangsung sesuai dengan yang kita inginkan , seluruh Dinas Instansi terkait kami harapkan untuk melaksanakan SOP (standard Operasional Prosedur ) yang telah ditetapkan. Waka Polres Magelang Kompol Eko Hadi Prayitno, SIK dalam paparanya mengatakan bahwa Polres Magelang akan menurunkan 314 personil yang terbagi dalam 7 pos pengamanan yaitu : pos Secang, Mertoyudan, Mungkid, Muntilan,Salam, Borobudur dan Pos Salaman.
Selama semester I kurun waktu antara Januari hingga Juni 2012 jumlah Kecelakaan Lalulintas mencapai 416 kasus dengan korban meninggal dunia 100 orang, luka berat 14 orang dan luka ringan 601 orang. Faktor penyebab kecelakaan adalah factor umur pengendara yang masih
dibawah umur.
Dalam rangka mendukung operasi ketupat candi telah melaksanakan operasi cipta kondisi dengan berbagai kegiatan antara lain operasi Patuh, operasi Penyakit Madyarakat (PEKAT). Eko berharap selama pelaksanaan lebaran perlu dilakukan kewaspadaan dengan tetap dilakukan piket untuk kantor-kantor selama libur karyawan.
Kasdim Magelang Mayor Arm Suparjo, mengatakan Kodim 0705 Magelang siap membeck up pengamanan lebaran, tahun ini. Dia menghimbau kepada semua jajaran untuk mewaspadai terjadinya gangguan keamanan dan terorisme utamanya saat pelaksanaan sholat ied. Menurut Ismu Kuswandari,S.SOS Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang , memprediksi peningkatan pemudik mencapai 4 % dan diperkirakan akan didominasi oleh pemudik dengan kendaraan roda 2 atau sepeda motor.
Guna mengantisipasi hal tersebut Dinas Perhubungan telah mempersiapkan 1.782 kendaraan yang melibatkan 267 Perusahaan Otobus yang berada di Kabupaten Magelang. Bambang Dwi Purnomo S.SOS, Kepala Disdagsar Kabupaten Magelang mengatakan bahwa Distribusi kebutuhan pokok masyarakat di wilayah Kabupaten Magelang masih cukup lancer, stok kebutuhan pokok masih cukup tersedia, serta Fluktuasi harga masih dalam tingkat yang wajar.
“Kami jajaran Dinas Kesehatan siap melayani Pemudik dan masyarakat umum selama 24 jam lewat unut-unit pelayanan kami seperti Puskesmas, RSUD, dengan dukungan SDM yang ada ( Dokter,bidan, perawat,sanitarian dll) serta obat-obatan” kata DR.Eka Ari Wibawa, selaku Kabid Upaya Kesehatan dan Rujukan Dinkes Kab Magelang.
Sementara menurut Ir.Sutarno Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten Magelang mengatakan bahwa pada umumnya ruas ruas jalan yang ada di Kabupaten Magelang siap untuk dilalui pemudik,namun ada beberapa ruas jalan yang mengalami gangguan seperti Jl.Tlatar-talun,(jembatan putus), Mendut –Tanjungjapuan (jembatan putus), Dukun-Ngargomulyo ( jembatan putus), Pabelan –Growong (rusak berat), Muntilan –Srowol ( rusak), Tegalsari-Tersangede ( rusak), Bandongan-Windusari (perbaikan jembatan rusak), Salam –Kaligesik (perbaikan jembatan), Kamongan-kaliurang (perbaikan jembatan), Pirikan –Secang ( Rusak).
Sedangkan guna mengantisipasi kejadian yang bersifat mendadak DPU telah menyiapkan peralatan Siaga berupa : Beck Hoe Loder, Sand Saw,Dump Truck, Pemadam Kebakaran serta alat berat.