BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Forum Satu Data Indonesia (SDI) secara hybrid dari Command Center Room komplek Setda Kabupaten Magelang, Selasa (13/12/22). Forum SDI Kabupaten Magelang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, mewakili Bupati.
Adi menyebutkan, data tidak hanya sekedar deretan angka untuk menunjukan perkembangan, namun lebih dari itu, data menjadi bagian terpenting, dalam upaya penyusunan, perencanaan serta sebagai sumber rujukan untuk menentukan arah pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Magelang mempunyai Portal Satu Data yaitu Pusaka Magelang, portal ini merupakan portal Satu Data Kabupaten Magelang yang memuat data-data RPJMD, data SDGs, dan data sektoral, serta Among Rasa yang didalamnya memuat data-data dari Pemerintah Desa.
"Untuk itu, saya tekankan kepada seluruh OPD untuk berkomitmen, mendukung keterisian data pada aplikasi tersebut, sehingga aplikasi bukan hanya sekedar aplikasi tanpa tersedianya isi, tapi benar-benar bisa menjadi aplikasi data yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Magelang maupun tingkat Pemerintahan," tegas Adi saat membacakan sambutan Bupati Magelang.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Magelang, melalui Kabid Rendalev, Endang Rahayu menyebutkan maksud dari pelaksanaan Forum SDI Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2022 adalah sarana untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan permasalahan terkait penyelenggaraan SDI di tingkat Kabupaten Magelang serta sarana musyawarah untuk mematangkan daftar data prioritas yang akan dikumpulkan dan diisi tahun 2023 serta rencana aksi SDI Kabupaten Magelang tahun 2023.
"Tujuan dari pelaksanaan pelaksanaan Forum SDI Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2022 adalah untuk menyepakati data prioritas yang akan dikumpulkan dan diisi tahun 2023 serta rencana aksi SDI Kabupaten Magelang tahun 2023," ungkap Endang.
Kepala Bappeda Litbang Provinsi Jawa Tengah, Andria Widyastuti menyebutkan Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, berkualitas, dan dapat dipertangggungjawabkan.
"Serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah, melalui pemenuhan standar data metadata, dan interoperabilitas data, dengan menggunakan kode referensi dan data induk," ungkap Andria.
Kepala BPS Kabupaten Magelang, Toto Desanto mengungkapkan SDI menjadi single source of truth pengelolaan data pembangunan.
"Data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas. Pembangunan yang berkualitas akan menghasilkan data yang berkualitas," terangnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Endra E. Wacana sebagai Walidata menyebutkan tugas walidata diantaranya adalah memeriksa kesesuaian data yang disampaikan Produsen data sesuai dengan prinsip SDI, menyebarluaskan data dan metadata di portal Satu Data Indonesia, dan membantu pembina data dalam membina Produsen Data.
"Portal layanan data Kabupaten Magelang adalah Pusaka Magelang, yang di dalamnya terdapat menu antara lain data sektoral, opendata, geoportal, monografi, data RPJMD, dan data SDG's," pungkasnya.
Layanan data tersebut dapat diakses melalui:
pusaka.magelangkab.go.id,
opendata.magelangkab.go.id,
geoportal.magelangkab.go.id,
aplikasi android Jelajah Magelang.
Forum SDI Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2022 turut dihadiri Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Kepala BPS, dan Kepala Perangkat Daerah sebagai walidata pendukung serta produsen data.