BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten
Magelang menaruh perhatian khusus terhadap pola asuh orang tua pada anak.
Terlebih beberapa waktu kemarin, anak-anak usia sekolah mulai memasuki tahun
ajaran baru.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bagian Humas dan
Protokol Setda Kabupaten Magelang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bakohumas
II Tahun 2018 dengan tema âParenting Celebration of Learningâ di ruang Bina
Karya Setda Kabupaten Magelang, Senin (30/07).
Rakor Bakohumas II yang menghadirkan Fuzna Marzuqoh dari Fuzna
Motivation Center sebagai Narasumber, dibuka oleh Kepala Bagian Humas dan
Protokol Setda Kabupaten Magelang, Purwanto, mewakili Plt. Sekda Magelang.
Dalam sambutan Plt. Sekda yang dibacakan Purwanto, pihaknya
menyambut baik adanya Rakor Bakohumas dengan Tema âParenting Celebration Of
Learningâ, terlebih mengingat pola asuh orang tua dalam mendidik anak-anaknya
yang sampai saat ini dirasa masih kurang tepat.
âAnak tidak seharusnya dituntut mendapatkan ranking
tertentu di kelas karena kemampuan dan bakat anak berbeda-beda. Karena itu kami
menyambut baik diselenggarakannya Rakor Bakohumas dengan tema Parenting Celebration Of Learning yang
diartikan sebagai merayakan awal proses belajar,â paparnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK, Tanti Zaenal
Arifin menjelaskan keluarga memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan
masyarakat, dimana masing-masing keluarga memiliki peran untuk mendidik
keluarganya.
âKetangguhan keluarga ini dimulai bagaimana
masing-masing keluarga itu mendidik keluarganya dan nanti akhirnya akan
diperoleh ketahanan masyarakat yang dimulai esensinya adalah dari keluarga itu
sendiri,â jelas Tanti.
Sementara Fuzna Marzuqoh selaku narasumber
dalam Rakor Bakohumas II tersebut menyampaikan bahwa orangtua adalah sumber
pendidikan bagi anak-anaknya, maka orangtua perlu memperbaiki diri sendiri
sebelum mendidik anak-anaknya.
âOrang tua itu sumber utama pendidikan anak,
kalau kita mau bicara celebration of
learning, bicara tentang pembelajaran, mari kita mulai dari diri kita
sendiri,â ungkapnya.
Sebagai langkah pertama, Fuzna menegaskan bahwa
orangtua perlu memahami kecerdasan yang dimiliki anaknya serta tidak banyak
menuntut anak untuk cerdas dalam segala hal.
âSekarang kita mulai benarkan diri dulu,
sebelum kita mulai mengantar anak sekolah, kenali kecerdasan anakmu seperti
apa, lihat, tidak usah banyak menuntut,â tegasnya.
Lebih lanjut, Fuzna menekankan bahwa dalam
mendidik anak, orang tua seharusnya memahami bahwa anak-anak memiliki
kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan berbeda-beda yang apabila
dikembangkan justru dapat mendorong anak-anak untuk berhasil sesuai dengan
kemampuannya.
âKita ini mempunyai pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku itu hanya akan berguna kalau kita berada di tempat yang tepat.
Kalo itu tidak digunakan nggak ada artinya, seperti onta yang sudah disiapkan
perangkatnya untuk hidup di gurun tapi ada di dalam krangkeng (penjara),â
pungkasnya.
Rakor Bakohumas II diikuti oleh pengurus dan
anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang dan diakhiri dengan sesi tanya
jawab dengan Fuzna Marzuqoh.