Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka Bangladesh, Raden Usman Effendi menjelaskan, ia diutus oleh Duta Besar RI di Dhaka, Heru Subolo untuk berkunjung di Kabupaten Magelang dalam rangka menjalin silaturahmi dan membahas langkah awal kerja sama 'Sister City' antara Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dengan Distrik Rupandehi, Nepal.
Menurut kajian KBRI Dhaka, terdapat beberapa kesamaan antara Pemda Kabupaten Magelang dengan Distrik Rupandehi. Kesamaan tersebut bila dikerjasamakan dapat bermanfaat bagi kedua daerah dan masyarakatnya, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun demikian, lanjut Usman, untuk menjalin kerja sama antar daerah ini tentu ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
"Nanti yang pertama ada inisiatif, penjajakan, kajian dan proses lain misalnya harmonisasi, koordinasi sampai dengan penulisan naskah dan penandatanganan MoU kerja sama," jelas Usman saat audiensi bersama Pemda Kabupaten Magelang di Ruang Cemerlang, Selasa (12/9/2023).
Usman berharap, banyak manfaat dari kerja sama tersebut berupa kegiatan-kegiatan yang produktif dari kedua belah pihak, misalnya dalam pengembangan Kabupaten Magelang dan Distrik Rupandehi sebagai destinasi wisata.
"Kita ketahui di Kabupaten Magelang ada Candi Borobudur dan di Rupandehi ada tempat kelahiran Sri Budha Gautama. Dari kesamaan tersebut bisa dijalin kerja sama wisata religi, sehingga diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Borobudur tidak hanya berkunjung terus pulang, tetapi bisa ada masa tinggal yang lebih lama. Dengan masa tinggal yang lebih lama, maka devisa negara akan meningkat dan masyarakat Magelang juga akan menerima manfaatnya," kata Usman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan kunjungan KBRI Dhaka ini merupakan penjajakan awal dalam rangka kerja sama dua daerah antara Pemda Kabupaten Magelang dan Distrik Rupandehi yang notabene memiliki kesamaan di bidang wisata religi.
"Kebetulan di Borobudur ini juga ada namanya Taman Lumbini sama seperti nama provinsi di sana, apakah hal itu bisa menjadi awal kerja sama antara daerah Kabupaten Magelang dengan Provinsi Lumbini, Nepal maka kita perlu mengkaji dan saat ini masih penjajakan," terang Adi.
Menanggapi hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Bappeda akan melakukan kajian mendalam dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, politik, budaya bahkan ideologi.
"Saat ini akan kita kaji plus minusnya seperti apa, nanti hasil kajian ini akan dilaporkan kepada Bapak Bupati untuk kemungkinan yang dapat dikerjasamakan bagi kedua belah pihak. Dan kita saat ini masih meminta bahan-bahan lagi dari KBRI Dhaka yang bisa melengkapi penyusunan kajian oleh Bappeda," kata Adi.