BERITAMAGELANG.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kabupaten Magelang menandatangani Perjanjian Kerja Sama Tentang Pengembangan
dan Implementasi Aplikasi Smart City dengan Diskominfo Kota Semarang, di
Situation Room Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (05/06).
Penandatanganan dilakukan kedua belah pihak, yakni Kepala
Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada dan Kepala Diskominfo Kabupaten
Magelang, Agus Liem.
"Penandatangan PKS (perjanjian kerja sama) ini dasarnya
adalah tindak lanjut dari MoU antar Kepala Daerah di Jawa Tengah (tentang Smart
City)," kata Nana di sela acara.
Penandatanganan kerja sama oleh Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada
Walikota Semarang telah berkomitmen siap bekerja sama dengan
daerah manapun, terutama Jawa Tengah, dalam mengembangkan Smart City. Secara garis
besar, perjanjian kerja sama ini memberikan akses gratis pada kabupaten/kota
lain untuk mengopi dan menggunakan aplikasi yang sama dengan Diskominfo Kota
Semarang dalam penerapan Smart City.
"Dan tanpa biaya. Itu juga disampaikan Pak Walikota di forum
Smart City (14/05)," lanjut Nana.
Sementara Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Dadang
Somantri mengapresiasi pelaksanaan penandatanganan PKS antara Diskominfo Kota
Semarang dengan 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Hari ini saya kira sangat luar biasa, saya harap tidak
hanya seremonial saja tapi betul-betul ditindaklanjuti secara professional.
Saya ucapkan selamat pada seluruhnya, mudah-mudahan ini juga dalam rangka
membangun Smart Province nanti juga bisa berjalan dengan baik," kata Dadang
saat menyampaikan sambutannya.
Sebanyak 11 kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah menandatangani
perjanjian kerja sama dengan Diskominfo Kota Semarang, yakni Kabupaten
Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, Kabupaten Kendal, Salatiga, Kebumen,
Blora, Grobogan, Batang, Purworejo dan Kota Pekalongan.
Dari target 100 Smart City tahun ini, 75 sudah tercapai. Masih
tersisa 25 kuota lagi dan Jawa Tengah menargetkan setidaknya 20 kota/kabupaten
masuk dalam Gerakan 100 Smart City yang dicanangkan Kementerian Kominfo.
"Kita targetkan dari 25 itu kalau bisa ada dari Jawa Tengah.
Sekarang nomor 1 terbanyak kita (Provinsi Jawa Tengah) ada 14 (kabupaten/kota).
Pionirnya saya kira Kota Semarang," ungkapnya.
Sebagai perintis Smart City, Kota Semarang dijadikan rujukan
oleh 34 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah. Walikota Semarang diwakili Wakil
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kesempatan tersebut menyebutkan
inovasi Smart City Kota Semarang teraplikasi dalam Six Smart, yakni Smart
Government, Smart Economy, Smart Society, Smart Living, Smart Environment dan Smart
Branding.
"Berbagai inovasi program yang telah Kota Semarang lakukan
khususnya Diskominfo, nantinya akan ditularkan kepada kabupaten/kota lain di
Jawa Tengah. Tadi sudah disampaikan ini gratis, jadi mau dikopi, ditambahi,
diberi logo apapun, monggo (silakan) karena kita ini adalah bersaudara," papar Ita.
Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Agus Liem menyatakan
akan segera menindaklanjuti penandatanganan PKS tersebut dengan SKPD di
wilayahnya.
"Kita berharap nanti akan ada 8 atau 9 SKPD dulu untuk
menjadi pionir melaksanakan PKS antar dinas dengan Kota Semarang. Jadi tidak
hanya tanda tangan, namun betul-betul ada karya nyata yang bisa memudahkan
pelayanan kepada masyarakat," tandas Agus.
Delapan SKPD yang siap menerapkan Smart City di wilayah
Kabupaten Magelang adalah Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,
RSUD Muntilan, BPMPPT, Dispermades, dan Dinas Pariwisata.