BERITAMAGELANG.ID - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, terus berupaya menekan laju pasien terkonfirmasi. Di sisi lain juga menekan angka kematian serta meningkatkan jumlah kesembuhannya. Selain dengan program swab masif, juga menambah ruang isolasi terpadu di sejumlah lokasi.
"Kami sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk tempat isolasi mandiri terpadu," demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu (13/12/2020).
Ada beberapa lokasi yang telah disiapkan. Meliputi menambah jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Merah Putih. Dari sebelumnya hanya ada 33 kini menjadi 67 tempat tidur. Selain menambah jumlah tempat tidur, pihaknya juga menambah jumlah tenaga kesehatannya. Selain itu, juga akan mengoptimalkan Puskesmas Pembantu (Pustu) Salam di Desa Gulon.
âDi tempat ini (Pustu Salam), ada 13 tempat tidur yang akan dioptimalkan," ujarnya.
Pihaknya juga menyiapkan 10 kamar di Laboratorium Kebencanaan milik Universitas Diponegoro di Desa Gulon. Kemudian sebuah hotel di Muntilan, yang memiliki 20 kamar. Selain itu juga memaksimalkan 60 kamar di Bapelkes di Salaman serta SKB juga di Salaman.
âKhusus di SKB Salaman, saat ini masih dalam pengkajian. Hal itu tak lepas dari banyaknya perbaikan dan yang harus lengkapi," jelasnya.
Tempat isolasi terpadu itu nantinya, harus memenuhi beberapa persyaratan. Tujuannya agar para penghuninya merasa nyaman.
âIni yang harus dipenuhi. Kalau penghuninya nyaman, tentu akan menyelesaikan waktu isolasinya dengan tepat. Prinsipnya, agar pasien atau warga yang menjalani isolasi itu tidak keluar sebelum waktu yang ditentukan selesai," ungkapnya.
Sementara pasien atau warga yang bisa menempati tempat isolasi terpadu itu, diantaranya karena tidak memiliki tempat yang layak untuk isolasi. Kemudian, direkomendasikan oleh warga atau lingkungan tempat tinggalnya.
âYang jelas, tentu mereka yang OTG atau orang tidak bergejala dan hanya memilili gejala ringan," pungkasnya.