![](images/stories/dinas_kominfo/2014/Mei/beliung_berita1.jpg)
Kota Mungkid, 9/5/2014. Pemerintah Kabupaten Magelang sigap didalam menangani korban bencan Alam angin Putting beliung yang melanda dusun Wonolelo Desa Bandongan Kecamatan Bandongan yang terjadi pada Kamis Sore Pk. 16.30 WIB. Kamis malam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang langsung mengambil tindakan serta mengidentifikasi korban maupun kerusakan rumah yang terjadi, untuk selanjutnya pagi ini langsung memberikan bantuan Sembilan bahan pokok kepada warga yang tertimpa musibah yang diserahkan langsung oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP.bertempat di posko yang berada di dusun setempat. Pada kesempatan tersebut Bupati Magelang yang didampingi Komandan Kodim 0705 Magelang melihat dari dekat kondisi kerusakan rumah baik yang rusak parah ( roboh) sedang maupun ringan.
Bupati Mengatakan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Magelang sedang menginfentarisir kerusakan yang ada, guna menentukan langkah selanjutnya termasuk memberikan bantuan kepada rumah yang rusak berat/ roboh akan dibantu sesuai ketentuan yang berlaku, demikian juga kerusakan yang sedang dan ringan semua akan tetap mendapatkan bantuan. Saat ini warga dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI sedang bersama sama bergotong royong memperbaikai rumah-rumah warga yang rusak.” Kita akan upayakan bantuan maksimal sesuai dengan aturan yaitu 5 juta bagi yang roboh dan maksimal 4 juta bagi yang rusak sedang dan ringan “ katanya.
![](images/stories/dinas_kominfo/2014/Mei/beliung_berita2.jpg)
Bupati berharap agar warga masyarakat yang tertimpa musibah untuk dapat tabah dan sabar didalam menghadapi musibah ini serta masyarakat pada umumnya agar selalu waspada terhadap segala jenis bencana yang mungkin dapat menimpa masyarakat, mengingat Kabupaten Magelang dengan topografinya merupakan daerah yang cukup rawan terjadi bencana baik itu tanah longsor, putting beliung, banjir lahar, kebakaran maupun gempa bumi.
Drs.Sudjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magelang mengatakan bencana angin puting beliung terjadi pada Kamis Sore sekitar pukul 16.30 WIB, dan terjadi cukup singkat hanya sekitar 10 menit namun menghancurkan kurang lebih 151 rumah warga. Dari sejumlah kerusakan tersebut 2 rumah mengalami roboh yaitu milik Sdr.Tomi , dan Artanto, sedangkan 6 rumah mengalami rusak parah dan lainya rusak sedang.