
Kota Mungkid,28/2/2015. Peran yang dimiliki oleh Kelompok Tani Nelayan Andalan sangat besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Magelang pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP,dalam Pelantikan Pengurus KTNA serta Pengukuhan oleh Bupati Kabupaten Magelang periode 2015- 20120 bertempat di ruang Bina Karya Kabupaten Magelang.
Sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam hal ini petani, pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan, mereka tentu sangat membutuhkan kehadiran seorang pendamping dalam mengembangkan usahanya
Perlu kita pahami bersama, selama ini keanggotaan KTNA, kita ketahui hanya petani dan nelayan dalam arti sempit, namun dalam kontek Undang-Undang Nomor 16 tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, cakupan petani harus diartikan lebih luas yaitu sebagai pekebun, peternak, pembudidaya ikan, pengolah ikan serta masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan.
Hal ini dimaksudkan agar seluruh pelaku utama dapat dirangkul dan dibina melalui penyuluhan, karena hanya dengan penyuluhan, aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan dapat dikembangkan, yang pada gilirannya mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi, teknologi, pasar, permodalan dan sumber daya lainnya. Oleh karena itu, fungsi dan peran KTNA dapat lebih ditingkatkan terutama dalam pemberdayaan dan pembelajaran terhadap pelaku utama pembangunan pertanian.
saya berharap untuk terus mampu menjadi motor penggerak dan penyalur aspirasi anggota dalam perumusan kebijakan bagi peningkatan kesejahteraan petani dan dapat menjadi organisasi yang bisa membantu membangun skala usaha yang memiliki posisi tawar dan daya saing.
Menurut Bambang Supartoko,SP,Msi, Sekertaris KTNA Propinsi Jawa Tengah bahwa KTNA merupakan bagian daripada sistem pelayanan kelembagaan di sektor pertanian yang merupakan mitra pemerintah. Kabupaten Magelang telah memiliki Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan ini sebuah indikator bahwa Kabupaten Magelang memiliki kepedulian yang sangat tinggi dibidang pertanian.”KTNA suatu kelembagaan yang terbentuk ibarat piramid yang kokoh dibawah” tegasnya.
Ir.Tri Agung Sucahyono, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang, mengatakan bahwa KTNA dipilih untuk mewakili aspirasi petani nelayan dari tingkat desa sampai nasional .di Kabupaten Magelang memiliki 21 KTNA, 2217 kelompok tani, 372 Gapoktan dengan program agribisnis pedesaan,278 Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM) Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan ( PUAP) serta 6 Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan yang membantu petani dalam haltikultura dan peternakan.
Adapun susunan pengurus KTNA terpilih periode 2015-2020 adalah : Wiyoto SP, (Dewan Pertimbangan Organisasi) , Ir. Soekam Parwadi ( Dewan Ahli), Kusworo ( ketua umum), Nur Abadi ( Sekertaris).
*****pr dok kendro humasprotokol 2/2015 ******