" sebenarnaya HUT Kota Mungkid adalah tanggal 22 Maret , namun karena tanggal tersebut jatuh pada hari minggu maka pelaksanaanya diundur sehari " jelas Plt Sekda Agung Trijaya SH MH.
Himbauan menggunakan pakaian adat dismpaiakan kepada seluruh SKPD serta BUMD. Selain itu dalam rangkaian kegiatan juga diperlombakan olah raga tradisional seperti egrang, balap karung serta balap terompah panjang.
" Kita orang jawa sudah semestinya melestarikan adat dan budaya jawa ,tradisi seperti ini perlu di lestarikan mengingat sekarang ini sudah jarang sekali yang mau mengenakan pakaian adat" tegas Agung
Perigatan Hari Jadi Kota Mungkid diisi dengan berbagai kegiatan yang antara lain : Gerakan kebersihan (6/3), Lomba olah raga radisional ( 12-13/3), jalan sehat ( 13/3), Fun Bike ( 14/3), Tirakatan dan sarasehan dengan nara sumber Drs. Henri Sutopo dari Jogjakarta, sepakbola jago kapuk antara Muspida melawan Jurnalis dan Eksekutif ( 17-18/3), Pameran Batik,Kuliner,kriya dan pameran museum dimeriahkan dengan 1000 penari topeng ireng ( 19/3), Senam Masal (20/3), Upacara (23/3) lomba nyanyi tunggal kepala SKPD ( 23/3) dan ditutup dengan pentas Wayang kulit dengan dalang Ki Seno Nugroho dari Jogjakarta dengan bintang tamu Rabies.
Dalam upacara peringatan nanti semua peserta akan mengenakan pakaian adat utamanya jawa dari peserta hingga petugasnya.
***PR.DOK KENDRO HUMASPROTOKOL ****3/2015